Hijmuku, Helm Anak yang Berdayakan Desa di Surabaya | IVoox Indonesia

May 13, 2025

Hijmuku, Helm Anak yang Berdayakan Desa di Surabaya

Ryan, pendiri Hijmuku, produsen helm anak
Ryan, pendiri Hijmuku, produsen helm anak yang kini meraih sukses besar terutama saat ia memanfaatkan e-commerce. IVOOX.ID/doc Lazada

IVOOX.id – Memperingati Hari Anak Sedunia pada 20 November 2024, sebuah kisah inspiratif datang dari Surabaya. Di tengah kesibukan kota yang terus berkembang, ada seorang pengusaha yang tak hanya sukses membangun bisnis helm untuk anak-anak, tetapi juga memberdayakan masyarakat di desanya. Dialah Riadlul Muminin, atau yang lebih dikenal dengan Ryan, pendiri Hijmuku, produsen helm anak yang kini meraih sukses besar terutama saat ia memanfaatkan e-commerce.

Perjalanan Ryan dimulai pada 2016. Sebagai seorang teknisi smartphone, ia memiliki ketertarikan besar terhadap dunia otomotif. Namun, di sekitarnya, ia melihat kenyataan yang mengkhawatirkan—anak-anak yang berkendara tanpa pelindung kepala, sebuah pemandangan yang kerap ia temui di desanya. Sebagai seseorang yang paham betul akan bahaya berkendara tanpa helm, Ryan merasa terdorong untuk melakukan sesuatu. "Saya sering melihat anak-anak di desa saya berkendara tanpa helm, itu yang membuat saya khawatir," ungkap Ryan.

Dengan riset sederhana dan semangat untuk menciptakan produk yang aman bagi anak-anak, Ryan mulai merancang helm khusus untuk anak. Ia tidak hanya ingin helm yang nyaman, tetapi juga yang memenuhi standar keselamatan. Namun, membangun bisnis helm anak ternyata tidak mudah. Ryan harus menghadapi berbagai tantangan, dari masalah modal hingga kesulitan pemasaran. "Sebagai pemula, tantangannya besar. Tapi, saya percaya bahwa usaha yang gigih akan membawa hasil. Alon-alon, sing penting kelakon," katanya.

Beruntung, Ryan menemukan kesempatan baru ketika memutuskan untuk bergabung dengan salah satu platform e-commerce Lazada pada 2019. Platform e-commerce ini memberinya kesempatan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Berkat fitur seperti Flash Sale dan Lazada University, bisnis Hijmuku berkembang pesat. "Lazada membantu kami untuk memahami cara memaksimalkan performa toko dan memanfaatkan berbagai fitur untuk meningkatkan penjualan," katanya.

Bisnisnya semakin berkembang, dan pada 2022, Ryan meluncurkan brand helm baru bernama Joykidz. Namun, dengan meningkatnya permintaan, Ryan menghadapi tantangan baru—memenuhi pesanan yang terus bertambah. Di sinilah peran penting masyarakat desa Surabaya. Ryan menggandeng lebih dari 200 keluarga di sekitar rumah produksinya untuk membantu proses produksi helm. "Mereka adalah kekuatan utama dalam produksi kami. Dengan melibatkan mereka, kami bisa memenuhi pesanan yang semakin banyak," ujarnya.

Kini, Hijmuku memiliki kapasitas produksi hingga 4.000 helm per hari, dan lebih dari 250 karyawan serta mitra yang terus diberdayakan. Ryan yakin bahwa bisnis yang sukses bukan hanya tentang keuntungan pribadi, tetapi juga tentang memberdayakan orang lain. "Bagi saya, bisnis itu tidak hanya soal profit, tetapi bagaimana kita bisa memberikan manfaat kepada komunitas sekitar," katanya dengan tegas.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kesadaran tentang pentingnya keselamatan anak saat berkendara, Hijmuku tidak hanya memproduksi helm, tetapi juga aktif mempromosikan perlindungan anak melalui produknya. "Mimpi saya adalah membawa Joykidz untuk meng-helm-kan anak-anak, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara," ungkap Ryan, penuh semangat.

Perjuangan Ryan ini tidak hanya menggerakkan perekonomian desa, tetapi juga memberi dampak positif bagi masyarakat. Kerja kerasnya telah menginspirasi banyak pengusaha lokal lainnya untuk bergabung dan memberdayakan komunitas mereka. Dalam kesempatan yang sama, Stefan Winata, Chief Business Officer Lazada Indonesia, menambahkan, “Kami sangat mendukung pengusaha lokal seperti Ryan yang memiliki semangat pemberdayaan komunitas. Melalui platform Lazada, kami berharap bisa terus membantu mereka tumbuh dan membuka pasar baru.”

Kini, Ryan tidak hanya sukses di dunia bisnis, tetapi juga turut membangun kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara bagi anak-anak. Melalui perjalanan panjang yang dimulai dari desa di Surabaya, Hijmuku berhasil menjadi contoh nyata bagaimana sebuah usaha dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, sekaligus menginspirasi banyak orang untuk berinovasi dalam membangun bisnis yang bermanfaat.

0 comments

    Leave a Reply