Hasil Pemilu Sela AS Bawa Ekuitas Eropa ke Area Positif

IVOOX.id, Frankfurt - Pasar ekuitas Eropa berakhir di zona positif pada akhir perdagangan Rabu (7/9) malam WIB, terpacu sentimen hasil pemilu sela AS yang diharapkan membatasi ketidakpastian kebijakan Presiden Donald Trump dan kinerja emiten yang baik.

Indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt menguat 94,76 poin atau 0,83 persen, menjadi 11.579,10 poin.

Pemasok peralatan dialisis ginjal Fresenius Medical meraih keuntungan paling banyak (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan sahamnya melonjak 8,51 persen. Disusul oleh saham perusahaan perawatan kesehatan Eropa Fresenius SE dan kelompok energi RWE, yang masing-masing naik 3,39 persen dan 3,28 persen.

Di sisi lain, pembuat pakaian dan peralatan olahraga Adidas menderita kerugian paling besar (top gainer) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 3,82 persen. Diikuti oleh saham produsen otomotif BMW yang merosot 3,30 persen, dan perusahaan perawatan pribadi Beiersdorf turun 1,50 persen.

Adidas adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 336,36 juta euro (386,37 juta dolar AS).

Di Paris, indeks acuan CAC 40 di Paris naik 1,24 persen atau 62,75 poin, menjadi 5.137,94 poin.

Sebanyak 34 saham dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40 berhasil membukukan kenaikan harga.

Perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis, Engie SA, melonjak 3,54 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham perusahaan desain digital Prancis Dassault Systemes yang menguat 3,36 persen, dan perusahaan telekomunikasi Prancis Orange naik 2,87 persen.

Sementara itu, produsen semikonduktor STMicroelectronics mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya merosot 1,23 persen. Disusul oleh saham penyedia layanan industri minyak dan gas internasional Technipfmc yang turun 1,04 persen, dan perusahaan perbankan Prancis Credit Agricole kehilangan 0,83 persen.

Sedangkan indeks acuan FTSE-100 di Bursa Efek London meningkat 1,09 persen atau 76,60 poin, menjadi 7.117,28 poin.

NMC Health, penyedia layanan kesehatan swasta, melonjak 4,29 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan atau blue chips. Diikuti oleh saham Associated British Foods dan Melrose Industries, yang masing-masing bertambah 4,27 persen dan 3,88 persen.

Sementara itu, ITV, sebuah perusahaan media Inggris, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan sahamnya jatuh 2,76 persen.

Disusul oleh saham Royal Mail, perusahaan jasa pos dan kurir, merosot 1,42 persen, serta Direct Line Insurance Group, perusahaan asuransi Inggris, turun 1,27 persen. Demikian laporan dari Xinhua.(Antara)