Hasil CPNS 2019 di 30 Oktober 2020, TMT 1 Desember, ini Jadwal Lengkapnya!

IVOOX.id, Jakarta - Pengumuman kelulusan CPNS 2019 di 30 Oktober 2020, TMT 1 Desember, jadwal lengkap.
Siap-siap, hasil seleksi atau pendaftaran CPNS 2019 segera diumumkan.
Setelah melewati berbagai tahapan, hasil seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 akan diumumkan pada 30 Oktober 2020.
Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto mengatakan pasca-pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang atau SKB CPNS, tim pengolah hasil dari BKN segera mengumpulkan hasil pengolahan dan pra pengolahan tes untuk seluruh instansi.
Aris mengatakan, BKN akan melakukan rekonsiliasi hasil untuk persiapan integrasi SKD/SKB pada 19-23 Oktober.
Rekonsiliasi itu dilakukan untuk memperoleh hasil data yang valid antara masing-masing instansi dan BKN.
Setelah itu, hasil final pengumuman CPNS 2019 akan disampaikan kepada tiap instansi pada 26-28 Oktober.
"Diharapkan pada 30 Oktober sudah dapat dilakukan pengumuman hasil seleksi CPNS 2019. Ini target yang kita kejar untuk pelaksanaan ataupun penyelesaian hasil seleksi CPNS 2019," ujarnya dalam konferensi pers BKN melalui Zoom Meeting, Kamis (15/10/2020).
Sementara itu, jadwal pengumuman hingga penetapan Nomor Identitas Pegawai ( NIP ) adalah sebagai berikut:
31 Oktober-3 November 2020: Masa sanggah
4-30 November 2020: Pemberkasan dan pengusulan NIP
1 Desember 2020: TMT (Terhitung Mulai Tanggal ) CPNS
Aris juga menyampaikan bahwa proses penetapan NIP sepenuhnya dilakukan secara digital, karena pandemi belum diketahui akan berlangsung sampai kapan.
"Pendekatan untuk proses penetapan NIP sepenuhnya kita lakukan secara digital. BKN dalam hal ini meminimalisir pergerakan orang dan dokumen dalam rangka proses penetapan NIP. Kita usahakan 100 persen tanpa dokumen," katanya lagi.
Peserta yang lolos CPNS 2019 nantinya diwajibkan melengkapi dokumen pendukung untuk keperluan penetapan NIP dengan mengunggahnya di aplikasi atau portal SSCASN.
"Setiap peserta pasti sudah punya akun ( SSCASN ). Mereka masuk melalui akun masing-masing dan meng-upload dokumen pendukung," tuturnya.
Portal itu sebagai pintu masuk peserta untuk mengunggah dokumen yang diperlukan.
Setelah diunggah, maka akan otomatis masuk ke sistem digital.
Kemudian instansi bisa melihat dokumen-dokumen pendukung.
Dalam konferensi pers tersebut juga disebutkan tentang jumlah formasi yang kosong.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen mengatakan jumlah formasi yang kosong, termasuk tidak lolos passing grade adalah 19.732.
Dari jumlah tersebut, kata dia, formasi yang benar-benar kosong dari awal sebanyak 5.866.
"Ini yang nanti kemungkinan bisa dioptimalkan formasinya," kata Suharmen.
Yang berpeluang besar lolos
Ada kabar baik dari BKN tentang pendaftar yang berpeluang besar lulus.
Siapa mereka?
Mereka adalah pendaftar yang ikut SKB sesuai dengan jumlah formasi atau malah kurang.
Misalnya, formasi jabatan pranata komputer 10 orang.
Sementara jumlah yang lolos SKD dan berhak mengikuti SKB juga sebanyak 10 orang.
Jika kesepuluh orang itu mengikuti tahapan SKB hingga pemberkasan, maka berpeluang besar lulus, walaupun di SKB tak ada passing grade.
"Harus mengikuti semua tahapan. Paling penting di pemberkasan untuk mencocokkan data awal yang dimasukkan. Pemberkasan paling menentukan," kata Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Paryono, Senin (21/9/2020).
Lebih lanjut, Paryono juga menjelaskan soal kemungkinan adanya formasi yang tidak terisi karena pendaftar tidak lolos SKD atau sama sekali tidak ada pendaftar atau peminat dari awal masa pendaftaran.
Apabila kasusnya demikian, maka formasi itu akan diisi pendaftar dari formasi lain yang relevan.
"Itu namanya optimalisasi. Instansi bisa mengajukan untuk diisi. Misalnya, formasi guru SD 01 kosong. Untuk memenuhi itu, maka bisa diisi oleh pendaftar dari formasi guru SD 02 asal lolos SKD. Diambil sesuai dengan ranking," tutur Paryono menjelaskan.
Pendaftar CPNS diharapkan agar selalu meng-update informasi resmi dari BKN atau media massa terpercaya.

0 comments