Hasan Hasbi: Kenapa Dulu Jingkrak Jingkrak Senang, Sekarang Malah Fitnah Kami?

IVOOX.id, Jakarta -- Lembaga survei tidak pernah memaksa publik untuk memercayai hasil quick count.

Direktur Eksekutif Cyrus Network Hasan Hasbi menyatakan itu dalam konferensi pers Perhimpunan Survei Opini Publik (Persepi) di Morrissey Hotel, Jakarta, Sabtu (20/4). Persepi terdiri dari 32 lembaga survei

Dari pengalamannya, pihak yang tidak diuntungkan dari quick count selalu tidak percaya dan menuding hal yang tidak benar.

Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dewan Etik Persepi Hamdi Muluk (UI), Anggota Dewan Etik Persepi Asep Saefuddin (IPB), Ketua Persepi Phillips J Vermonte (CSIS), Sekretaris Persepi Yunanto Wijaya (Charta Politika), serta sejumlah pimpinan lembaga survei anggota Persepi.   

"Pollster selalu bilang, hasil itu adalah versi lembaga survei. Ini kan untuk memenuhi keingintahuan orang di hari itu, karena menunggu yang resmi itu lama. Yang jadi aneh, orang-orang yang fitnah lembaga-lembaga survei itu adalah orang yang sama ketika 2017 Anies Baswedan menang di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI versi quick count, mereka senang. Kenapa dulu jingkrak jingkrak senang, sekarang malah fitnah kami?" ujar Hasan.