Haris Azhar Bicara Soal Pemenuhan HAM Warga di Daerah dalam Musrenbang HAM Nasional

IVOOX.id – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar menyambut positif penyelenggaraan Musyawarah Perencanaan Pembangunan HAM (Musrenbang HAM) Nasional yang digelar oleh Kementerian HAM. Menurutnya, forum ini menjadi langkah penting bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam menyusun agenda pembangunan yang berpihak pada pemenuhan hak-hak warga. “Musrenbang ini harusnya jadi momentum yang baik bagi Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menyusun rencana pemenuhan hak warga,” ujar Haris saat ditemui ivoox.id Rabu (10/12/2025).

Haris menilai Musrenbang HAM memberi ruang bagi pemerintah daerah untuk merancang pembangunan yang lebih berorientasi pada kebutuhan dan perlindungan hak masyarakat. Ia menegaskan bahwa forum ini dapat menjadi sarana bagi daerah untuk bersuara sekaligus menyusun strategi pelayanan dan pemenuhan hak secara lebih terarah. “Musrenbang HAM menjadi momentum bagi daerah untuk bersuara dan menyusun rencana pemenuhan sekaligus pelayanan hak bagi warganya masing-masing,” katanya.

Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan yang tidak berlandaskan prinsip HAM rentan menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat. Haris mencontohkan bencana ekologis seperti banjir bandang yang sering menjadi konsekuensi dari kebijakan pembangunan yang keliru dan tidak mempertimbangkan dampak terhadap warga. “Warga di daerah harus berhadapan pada akibat-akibat salah kebijakan. Banjir bandang contohnya akibatnya nyata, daerah tidak berdaya menanggulangi,” ujarnya.

Dengan pertimbangan tersebut, Haris mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mengikuti Musrenbang HAM dengan sungguh-sungguh dan mereplikasi forum serupa di daerah masing-masing. Ia menilai langkah ini penting agar pemenuhan HAM dapat dibangun dari tingkat lokal dan memiliki dampak yang lebih luas. “Jadi, pemenuhan HAM dari daerah sungguh sesuatu yang harus segera dibangun. Musrenbang ini adalah kunci. Saya berharap, Pemda juga menyusun Musrenbang di daerahnya masing-masing,” ujarnya.