Hari Pertama Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor Capai Rp 4,4 Miliar

IVOOX.id – Badan Pendapatan Daerah Jabar mencatat kenaikan pembayaran pajak hingga 100 persen pada hari pertama pemutihan pajak kendaraan bermotor. Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik mengatakan kenaikan itu bahkan terjadi hanya dalam waktu 1,5 jam.
Biasanya kata dia, sejak kantor-kantor samsat dibuka pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB, data kendaraan yang masuk hanya berkisar 5.000 unit dengan jumlah penerimaan di kisaran Rp 2 miliar. Kini setelah pemutihan, sampai pukul 09.30 WIB data yang sudah masuk tercatat 10.555 unit, dengan penerimaan Rp 4,4 miliar.
“Kenaikannya sampai 100 persen,” ujar Dedi Taufik dalam siaran pers yang diterima ivoox.id, Kamis (20/3/2025).
Untuk menghindari antrean di kantor-kantor samsat, Bapenda telah menyiapkan aplikasi layanan Samsat Sakti Jawara Lancar.
“Bapenda sudah mengantisipasi, semua personel siap memberikan pelayanan maksimal, sarana dan prasarana juga memadai,” kata Dedi.
Menurutnya masyarakat pemilik kendaraan bermotor antusias dengan adanya program pemutihan tunggakan pajak yang berlaku 20 Maret-6 Juni 2025. Di beberapa wilayah dilaporkan wajib pajak pemilik kendaraan berbondong-bondong ke kantor samsat memperpanjang masa pajaknya.
"Dengan pemutihan, pemilik kendaraan tidak perlu membayar tunggakan (pokok pajak dan denda) sebelum 2024, tapi cukup membayar pajak tahun 2025," katanya.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Subang Lovita Adriana Rosa menambahkan, terjadi lonjakan pembayaran pajak kendaraan pada hari pertama pemutihan.
"Hari ini sejak pagi sudah terlihat antusiasme masyarakat untuk membayar pajak kendaraan, diperkirakan ada kenaikan 40 persen dibandingkan hari-hari biasanya," ujar Lovita Adriana, Kamis (20/3/2025).
Sejak dibuka hingga pukul 10.00, tercatat 55 kendaraan telah diselesaikan proses bayar pajak lima tahunan, dan 255 kendaraan selesai bayar pajak tahunan.
"Pelayanan kami maksimalkan sehingga pengurusannya bisa cepat. Suasananya memang sangat ramai namun pengurusan berjalan lancar,” kata Adriana.
Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Majalengka. Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah Kabupaten Majalengka Dwi Yudhi Ginanto mengatakan, lonjakan sudah terlihat sejak pagi hari ini.
"Masyarakat Majalengka dan di wilayah lain sangat terbantu, di wilayah kami juga terlihat ada peningkatan signifikan terlihat dari antrean. Sore kita akan rekap untuk melihat berapa persen lonjakannya," kata Dwi.

0 comments