Hari ini, Perry Warjiyo Dilantik Jadi Gubernur BI

IVOOX.id, Jakarta - Mahkamah Agung (MA) akan melantik Perry Warjiyo sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2018-2023. Rencananya pelantikan berlangsung pada hari ini di Gedung MA, Jalan Merdeka Utara Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB.
Pelantikan ini setelah Komisi XI DPR RI meloloskan Perry Warjiyo dalam uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) Gubernur BI periode 2018-2023.
Perry ditunjuk sebagai calon tunggal oleh Presiden Joko Widodo menggantikan Agus DW Martowardojo yang berakhir masa jabatannya kemarin, atau 23 Mei 2018.
Perry Warjiyo, lahir di Sukoharjo pada 1959. Ia dinilai sebagai kandidat yang tepat mengingat panjangnya jejak karier yang telah dilalui di BI. Menurut beberapa pihak, kursi tertinggi di bank sentral Indonesia ini memang memerlukan kandidat yang berasal dari internal BI.
Ia mempunyai karier yang panjang dan cemerlang di BI sejak tahun 1984, khususnya di area riset ekonomi dan kebijakan moneter, isu-isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan, pengelolaan devisa dan utang luar negeri, serta kepala Biro Gubernur.
Posisi terakhir Perry sebelumnya adalah Deputi Gubernur BI. Sebelumnya, Perry juga pernah mengicipi posisi Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di BI. Jabatan tersebut diemban setelah menjadi Direktur Eksekutif Departemen Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter BI.
Sebelum kembali ke BI pada 2009, Perry menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund. Ia mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.
Perry juga menjabat dosen Pasca Sarjana di Universitas Indonesia di bidang Ekonomi Moneter dan Ekonomi Keuangan Internasional, di samping sebagai dosen tamu di sejumlah universitas di Indonesia. Gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari Iowa State University, AS, masing-masing pada tahun 1989 dan 1991.
Perry Warjiyo telah menulis dan mempublikasikan sejumlah buku, jurnal, dan makalah di bidang ekonomi, moneter, dan isu-isu internasional. DPR berharap Perry dapat menjaga stabilitas ekonomi nasional dalam menghadapi adanya potensi gejolak ekonomi global.

0 comments