Hari ini, IHSG Tetap Berpotensi Tembus Level 5.920

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan tetap bakal mengalami breakout ke level 5.920 pada perdagangan hari ini, setelah kemarin ditutup turun ke level 5.813.
“Dalam dua pekan terakhir, IHSG terus tergerus karena maraknya aksi jual saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua di BEI. Kondisi tersebut menunda kenaikan indeks,†papar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia di Jakarta, Selasa (05/09/2017).
Yuganur masih optimistis terhadap skenario IHSG yang bakal menembus level 5.920, yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah berdirinya BEI. Jika level tersebut dapat ditembus, maka IHSG selanjutnya akan terus meluncur naik ke level 6.020. “Kondisi itu hanya tinggal menunggu waktu,†ujar Yuganur.
Karena itu, demikian Yuganur, dengan adanya peluang kenaikan indeks pada perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan situasi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.
Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) dan PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA).
Secara teknikal, menurut Yuganur, BBNI, INDF dan ASRI saat ini sedang masuk ke dalam fase pola perbaikan tren harga untuk jangka pendek dan menengah. Karena itu, ketiga saham tersebut menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga BBNI ditargetkan mencapai kisaran Rp7.450-7.650 per unit. Sementara itu, harga INDF dan ASRI masing-masing berpeluang mencapai kisaran Rp8.750-9.050 per unit dan Rp368-380 per unit.
“Sementara itu, penurunan harga berbagai produk komoditi yang mengalami penurunan dalam 10 tahun terakhir ini serta valuasi sektoralnya yang menjadi murah membuat PTBA menjadi menarik untuk dikoleksi untuk jangka menengah. Harga PTBA diprediksi bakal mencapai kisaran Rp12.775-13.675 per unit.[abr]

0 comments