Hari ini, IHSG Diprediksi Bergerak antara 5.350-5.450 | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Hari ini, IHSG Diprediksi Bergerak antara 5.350-5.450

IHSG BEI Diperkirakan Akan Melanjutkan Kenaikan

iVooxid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal bergerak pada kisaran 5.350-5.450 dengan kecenderungan menguat.

“Kenaikan IHSG hari ini didukung oleh ekspektasi positif pelaku pasar terhadap rilis beberapa kinerja emiten kedepan serta kenaikan indeks properti Indonesia sebesar 2,38%,” ujar Reza Priyambada, analis Binaartha Sekuritas, Senin (20/02/2017).

Reza mengemukakan, sentimen domestik saat ini cukup bagus karena didukung oleh data-data perekonomian yang positif, seperti surplus neraca perdagangan, penurunan defisit neraca berjalan dan perbaikan perekonomian dunia dan Indonesia.

Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan, surplus neraca perdagangan pada Januari 2017 sebesar US$1,40 miliar. Itu berasal dari ekspor sebesar US$13,4 miliar dan impor senilai US$11,9 miliar.

Sementara itu, Bank Indonesia (BI) mencatat defisit transaksi berjalan triwulan ke-4 2016 sebesar US$1,8 miliar (0,8% dari PDB) atau lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya sebesar US$4,7 miliar (1,9% dari PDB).

Reza juga mengakui adanya aliran dana investor asing yang keluar meninggalkan pasar saham domestik. Kondisi itu terjadi seiring dengan ketidakpastian sentimen global, terutama kebijakan suku bunga acuan bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve.

Reza menjelaskan, investor asing saat ini sedang mengantisipasi data perekonomian Amerika Serikat yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Disamping itu, mereka juga saat ini sedang memantau berbagai kebijakan yang dikelurkan oleh Presiden Donald Trump, terkait dengan ekonomi dan politik di AS.

“Ketidakpastian yang sedang melanda investor asing tersebut membuat mereka sangat berhati-hati untuk masuk ke pasar berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia. Karena itu, jangan heran kalau ada investor asing saat ini yang ramai-ramai keluar dari pasar modal Indonesia,” imbuhnya.[abr]

0 comments

    Leave a Reply