Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Lanjutkan Kenaikan ke Level 5.800

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek ke titik resistensi 5.800 setelah ditutup naik pada akhir pekan lalu.

“Kami yakin, aksi beli yang cukup intensif terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan dapat mengantisipasi tren penurunan akibat aksi jual yang terus-menerus berupaya menekan IHSG,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia di Jakarta, Senin (05/06/2017).

Yuganur mengemukakan, keberhasilan IHSG untuk terus naik ke atas titik resistensi psikologis 5.700 akan menciptakan momentum pergerakan indeks yang cenderung melampaui level 5.800 bahkan berpotensi menuju level 5.900.

Adanya potensi kenaikan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, demikian Yuganur, para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Jatim Tbk (BJTM), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT WIka Beton Tbk (WTON) dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

Secara teknikal, BJTM, TLKM dan WTON saat ini sedang mengalami tren pola perbaikan harga untuk jangka pendek dan menengah, sehingga ketiga saham ini menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga BJTM berpotensi mencapai kisaran Rp740-770 per unit. Sementara itu, harga TLKM dan WTON diperkirakan bakal menembus kisaran Rp4.550-4.675 per unit dan Rp735-785 per unit.

Sementara itu, penuruan harga komoditas di pasar global ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir serta valuasi sektoral yang cukup murah membuat ADRO menjadi menarik untuk dikoleksi para pelaku pasar. Harga saham produsen batu bara ini diprediksi bakal mencapai Rp1.650-1.750 dalam jangka menengah.[abr]