Hari ini, IHSG Diperkirakan Terus Bertahan di Atas Posisi 5.700 | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Hari ini, IHSG Diperkirakan Terus Bertahan di Atas Posisi 5.700

Lengkapi Hijau Asia, IHSG Menguat di Pembukaan Dagang - ivoox.id

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan akan terus bertahan di atas level 5.700 pada perdagangan Rabu (10/05/2017) ini setelah kemarin ditutup turun 0,2% ke posisi 5.697.

“Aksi jual sebagian pelaku pasar yang akan terus menekan indeks hingga di bawah level 5.700 diperkirakan akan mengalami kegagalan karena adanya sebagian pelaku pasar lainnya yang secara agresif mengakumulasi saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan,” papar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Rabu (10/05/2017).

Yuganur menjelaskan, IHSG pada hari ini diperkirakan dapat kembali menguat dan bergerak di atas level 5.700 yang merupakan titik support baru. Bahkan, IHSG diperkirakan bakal terus naik hingga menembus titik resistensi psikologis 5.800.

Dengan adanya penguatan lanjutan indeks pada hari ini, demikian Yuganur, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Astra International Tbk (ASII), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

BBNI, ASII dan BSDE saat ini sedang mengalami pola perbaikan harga untuk jangka pendek dan menengah. BBNI cukup menarik untuk diakumulasi karena harga saham bank BUMN tersebut berpotensi mencapai kisaran Rp6.950-7.100 per unit.

Demikian pula dengan ASII dan BSDE yang juga menarik dikoleksi pelaku pasar karena pola perbaikan harga tersebut. ASII diperkirakan akan menembus rentang harga Rp9.150-9.450 per unit dan BSDE berpotensi mencapai Rp1.950-2.050 per unit.

Sementara itu, harga komoditas dunia yang sudah berada di level terendah sejak 10 tahun terakhir ini dan valuasi sektornya yang saat ini cukup murah membuat LSIP menjadi menarik untuk diakumulasi. Harga saham produsen minyak sawit mentah ini diperkirakan akan mencapai Rp1.570-1.670 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply