Harga Treasury Naik Dipicu Rekor Kematian Akibat Corona di AS

IVOOX.id, New York - Harga surat utang pemerintah AS (US Treasury) lebih tinggi Senin atau Selasa dinihari WIB, karena jumlah kematian akibat virus korona AS melewati 170.000, sementara anggota DPR yang tengah reses dipanggil kembali ke Washington di tengah kebuntuan pada pendanaan Layanan Pos.

Imbal Hasil (yield) benchmark Treasury 10-tahun lebih rendah pada 0,676% dan hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun pada 1,415%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga.

Angka yang dirilis selama akhir pekan menunjukkan bahwa 733.000 orang diuji Covid-19 setiap hari pada bulan Agustus, dibandingkan 750.000 pada bulan Juli, dengan AS telah mencatat lebih dari 5,4 juta kasus dan musim flu akan segera terjadi.

Ketua DPR Nancy Pelosi telah memanggil anggota parlemen ke Washington untuk membela Layanan Pos AS dari kampanye pemotongan biaya oleh kepala yang ditunjuk Presiden Trump. Pelosi menuduh Trump "bekerja secara terbuka untuk menghancurkan kantor pos" dalam upaya untuk mencegah surat suara dikirimkan tepat waktu untuk pemilihan November.

Demokrat telah memasukkan USPS dan pendanaan infrastruktur pemilihan dalam tuntutan mereka pada RUU bantuan virus korona baru, poin penting untuk Gedung Putih.

Data pada hari Jumat menunjukkan penjualan ritel naik 1,2% untuk bulan Juli, meleset dari perkiraan kenaikan 2,3% dari para ekonom yang disurvei oleh Dow Jones. Namun, tidak termasuk mobil, kenaikannya adalah 1,9%, yang berada di atas perkiraan 1,2%.

Lelang akan diadakan Senin untuk $ 54 miliar dari 13 minggu tagihan Treasury dan $ 51 miliar tagihan 26 minggu. Tidak ada data ekonomi utama yang diharapkan Senin.(CNBC)