Harga Sepekan "Hancur-hancuran", Bitcoin Berubah Dari Trendi Jadi Norak

IVOOX.id, New York - Harga Bitcoin turun kembali di bawah level $ 40.000 pada hari Jumat setelah otoritas China mengintensifkan seruan untuk menindak penambangan dan perdagangan cryptocurrency, memperdalam penurunan awal pekan yang mencapai lebih 30%. Mata uang kripto ini berubah dari "trendi jadi norak".

Koin digital terakhir turun 10,7% dengan harga $ 35.891,2 pada pukul 16:05. ET, menurut data Coin Metrics, berada pada kecepatan untuk minggu terburuk sejak 13 Maret. Bitcoin sempat melambung di atas angka $ 42.000 pada hari Kamis karena mata uang digital berusaha untuk pulih dari aksi jual besar-besaran di awal minggu.

Cryptocurrency lainnya berada di Jumat merah, dengan eter terakhir turun 16,9% menjadi $ 2.328,91, XRP turun 17,1% pada 98 sen dan litecoin turun 18% menjadi $ 172,8. Dogecoin, crypto yang terinspirasi meme yang didukung oleh CEO Tesla Elon Musk, turun 15% pada 34 sen.

Keuntungan Bitcoin dibatasi pada hari Jumat setelah Departemen Keuangan AS mengatakan sehari sebelumnya bahwa akan transfer cryptocurrency senilai $ 10.000 atau lebih harus dilaporkan ke IRS.

"Cryptocurrency sudah menimbulkan masalah deteksi yang signifikan dengan memfasilitasi aktivitas ilegal secara luas termasuk penggelapan pajak," kata Departemen Keuangan.

Deutsche Bank mengatakan bitcoin berubah dari 'trendi menjadi norak.' Inilah yang diharapkan akan terjadi selanjutnya

Investor institusi besar membuang bitcoin dan kembali ke emas, kata JPMorgan

Hindari crypto dan 'saham meme' dan belilah ini sebagai gantinya, kata pengelola dana lindung nilai

Ini adalah tanda terbaru dari tindakan keras regulasi yang akan datang terhadap mata uang kripto. Awal pekan ini, China mengeluarkan peringatan yang menegaskan kembali pendiriannya bahwa lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran dilarang menyediakan layanan terkait kripto.

Bitcoin dan cryptocurrency lainnya turun sebanyak 30% pada hari Rabu, karena investor bereaksi terhadap pernyataan dari China serta sinyal beragam dari Musk.

CEO Tesla keluar sebagai pendukung bitcoin awal tahun ini, dengan perusahaannya membeli cryptocurrency senilai $ 1,5 miliar dan secara singkat menerimanya sebagai alat pembayaran. Namun, dia menghentikan pembelian kendaraan Tesla dengan bitcoin minggu lalu, dengan alasan kekhawatiran atas konsumsi energi bitcoin yang sangat besar.

Kritikus telah lama memperingatkan tentang dampak lingkungan bitcoin. Cryptocurrency menggunakan listrik sebanyak seluruh negara seperti Uni Emirat Arab dan Pakistan, menurut para peneliti Universitas Cambridge.(CNBC)