Harga Minyak Dunia Merangkak Naik, Ini Penyebabnya

IVOOX.id, Jakarta - Dalam empat hari terakhir, harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan yang sangat signifikan, mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak akhir 2014. Kenaikan ini didorong masalah terbaru yang terjadi pada perusahaan minyak Venezuela PDVSA dan kemungkinan bahwa Amerika Serikat dapat kembali menjatuhkan sanksi terhadap Iran.
Dlansir dari laman Reuters, Selasa (8/5/2018), harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,01, atau 1,5 persen menjadi USD 70,73 per barel. Ini adalah pertama kalinya sejak November 2014, WTI naik di atas USD 70. Minyak mentah brent berjangka melonjak USD 1,30, atau 1,7 persen, untuk menetap di USD 76,17 per barel.
Harga minyak pada perdagangan kali ini, antara lain dipicu perusahaan minyak AS, ConocoPhillips, pindah untuk mengambil aset di Karibia dari PDVSA yang kini dikelola negara untuk menegakkan putusan arbitrase senilai USD 2 miliar.
"Jika ConocoPhillips berhasil, maka itu akan membatasi pendapatan yang akan dimiliki PDVSA dan memberi mereka lebih banyak masalah terkait pembayaran tagihan dan biaya memproduksi minyak," kata Gene McGillian, Manajer Riset Pasar di Tradition di Stamford.
Secara keseluruhan, tindakan perusahaan tersebut akan memengaruhi sekitar 400 ribu barel per hari (bpd) stok minyak yang biasanya dikirim dari tiga lokasi. Angka ini merupakan sekitar sepertiga dari ekspornya.
Pada kuartal pertama, PDVSA mengekspor 1,19 juta bpd minyak mentah dari terminalnya di Venezuela dan Karibia, turun 29 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menurut data Thomson Reuters. Produksi minyak Venezuela telah terbagi dua sejak awal 2000-an.

0 comments