Harga Emas Turun Saat Yield Treasury Naik

IVOOX.id, New York - Emas berada di jalur untuk naik untuk minggu ini karena kekhawatiran atas perang di Ukraina dan kenaikan harga mendorong daya tariknya sebagai tempat berlindung yang aman dan lindung nilai inflasi, tetapi harga mereda pada hari Jumat karena imbal hasil Treasury AS menguat.

Emas spot turun 0,13% menjadi $1954,84, sementara emas berjangka AS turun 0,38% menjadi $1,954,8 per ounce.

Logam ini melayang di dekat level tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya dan melonjak hampir 2% sejauh minggu ini.

Dibantu oleh ekspektasi pengetatan moneter oleh Federal Reserve AS, imbal hasil obligasi Treasury AS 10-tahun menguat mendekati level tertinggi multi-tahun, meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan dengan imbal hasil nol.

"Jika suku bunga terus naik dengan kecepatan tinggi yang dapat membatasi kenaikan logam mulia," kata Chris Gaffney, presiden pasar dunia di TIAA Bank.

“Namun, nada pasar secara keseluruhan masih mendukung logam mulia. Ada pembelian safe-haven dan juga sebagai lindung nilai inflasi di sisi ritel. Kami melihat klien datang ingin menambahkan diversifikasi emas ke portofolio mereka, ”kata Gaffney. GOL/ETF

The Fed menaikkan biaya pinjaman untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pekan lalu, sementara para pedagang memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga 50 basis poin selama pertemuan kebijakan Fed pada bulan Mei.

Emas, dilihat sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah meningkat sekitar 1,6% minggu ini karena investor mencoba untuk melindungi terhadap dampak perang di Ukraina dan harga minyak yang lebih tinggi yang mengancam pertumbuhan global.

"Jangan kaget melihat beberapa safe-haven dan aksi beli dengan harga murah saat sesi berlangsung dan menuju akhir pekan," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals dalam sebuah catatan.

Spot silver turun 0,44% menjadi $25,40 per ounce sementara platinum turun 2,27% menjadi $996,99. Palladium tergelincir 8,70% menjadi $2,310,50.(CNBC)