Harga Emas Turun Mengantisipasi Fed Naikkan Suku Bunga Bulan Maret

IVOOX.id, New York - Harga emas turun pada hari Kamis, seiring prediksi Federal Reserve kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada bulan Maret.

Spot gold turun 0,3% menjadi $1,820,71 per ounce pada 14:17 ET (1917 GMT). Emas berjangka AS turun 0,3% pada $1,821,40.

Ekspektasi seputar kenaikan suku bunga Fed mengangkat imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, berpotensi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat ke level tertinggi delapan minggu di minggu pertama Januari.

Ed Moya, analis pasar senior di pialang OANDA, mengatakan reaksi pasar emas secara keseluruhan terhadap data tersebut agak diredam karena tidak mengubah narasi tentang apa yang kemungkinan akan dilakukan The Fed pada bulan Maret. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung meredupkan daya tarik emas, yang tidak membayar bunga.

Pedagang ekuitas gugup tentang pengetatan kebijakan moneter The Fed. Data PPI sebagian besar di bawah ekspektasi dan lonjakan klaim pengangguran mendukung gagasan bahwa itu mungkin dapat membuat Fed mengerem "retorika hawkish," tambah Moya.

Sentimen terhadap aset berisiko tetap lemah karena indeks utama Wall Street turun karena penurunan saham pertumbuhan megacap, sementara kenaikan harga produsen yang lebih lambat pada bulan Desember mendorong harapan bahwa inflasi berpotensi mencapai puncaknya.

“Kinerja emas sedikit mengecewakan, mengingat jatuhnya dolar AS yang cukup besar,” kata Ross Norman, seorang analis independen.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,3% ke level terendah dua bulan.

Di antara logam mulia lainnya, perak spot tidak berubah pada $23,11 per ounce, sementara platinum turun 0,5% menjadi $972,49, dan paladium turun 0,8% menjadi $1,895,17.(CNBC)