Harga Emas Tergelincir Terkait data Inflasi dan Pertemuan Fed

IVOOX.id, New York - Harga emas tergelincir pada hari Senin karena investor tetap menunggu data inflasi AS dan keputusan kenaikan suku bunga Federal Reserve akhir pekan ini.

Emas spot turun 0,93% menjadi $1.779,99 per ons. Emas berjangka AS tergelincir 1,04% menjadi $1.791,8.

"Pasar mundur menjelang Fed dan beberapa hari ke depan akan sangat fluktuatif," kata Daniel Pavilonis, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

Bank sentral AS secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan terakhir tahun 2022 yang dijadwalkan pada 13-14 Desember.

Bank Sentral Eropa dan Bank Inggris juga akan mengumumkan keputusan suku bunga minggu ini.

Suku bunga yang lebih rendah cenderung meningkatkan daya tarik emas karena menurunkan biaya peluang memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Data pada hari Jumat menunjukkan harga produsen AS naik sedikit lebih dari yang diharapkan pada bulan November, memperkuat pandangan bahwa Fed mungkin harus mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Fokus sekarang bergeser ke laporan indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan November yang akan dirilis pada hari Selasa.

"Menjelang cetakan data utama, kekuatan pasar saat ini akan diuji pada penembusan di bawah $1.765, level di mana support ditemukan pada beberapa kesempatan minggu lalu," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada hari Minggu memperkirakan penurunan substansial dalam inflasi AS pada tahun 2023.

Sementara itu, perak spot merosot 0,72% menjadi $23,30 per ons.

"Skenario keseluruhan tetap mendukung (untuk perak), sementara investor bertaruh pada permintaan yang solid dalam beberapa tahun ke depan," kata Carlo Alberto De Casa, analis eksternal di Kinesis Money, dalam sebuah catatan.(CNBC)