Harga Emas Tergelincir Dalam Kisaran Sempit

IVOOX.id, New York - Harga emas tergelincir ke kisaran yang ketat pada hari Rabu karena dolar yang stabil melawan dukungan terbatas untuk emas batangan dari ekspektasi bahwa Federal Reserve AS mungkin tidak menggunakan kenaikan suku bunga 100 basis poin minggu depan.

Spot gold turun 0,96% pada $1,694,59 per ounce, sementara emas berjangka AS turun 1,06% menjadi $1,692,5

“Emas diperdagangkan dalam kisaran ketat, tetapi diperdagangkan berat. Pembicara Fed telah mendorong kembali gagasan kenaikan 100 bps, tetapi emas masih belum berhasil reli karena masih ada pedagang yang menggunakan kesempatan untuk menjual sebelum harga jatuh lebih lanjut, ”kata ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga.

Dolar naik lebih tinggi, membatasi daya tarik emas di antara pembeli luar negeri.

Emas memiliki awal yang sedikit positif minggu ini karena ekspektasi pasar dari kenaikan suku bunga poin persentase penuh oleh Fed meredup. Namun, akhir-akhir ini logam mulia gagal menarik banyak aliran safe-haven karena investor memilih dolar.

“Konflik di Ukraina mengkatalisasi sejumlah besar arus masuk ke ETF emas di awal tahun, tetapi relevansinya telah memudar. Rezim bank sentral yang hawkish mengurangi selera untuk pembelian emas, ”kata Ghali.

Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa dijadwalkan bertemu pada hari Kamis. Sementara itu, inflasi Inggris pada bulan Juni melonjak ke puncak 40 tahun, memperkuat peluang kenaikan suku bunga Bank of England setengah poin bulan depan.

"Tampaknya pada saat ini posisi yang menarik bagi para pedagang emas adalah memposisikan diri mereka untuk pemulihan karena $ 1.650 hingga $ 1.700 tampaknya menjadi dasar jangka menengah yang baik," David Jones, kepala strategi pasar di Capital.com, mengatakan.

Spot silver turun 0,45% menjadi $18,65 per ounce, sementara platinum turun 2% menjadi $856,97

Palladium turun 0,68% menjadi $1,863,2.(CNBC)