Harga Emas Sumringah Atas Kestabilan Dolar | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Harga Emas Sumringah Atas Kestabilan Dolar

emas

IVOOX.id, Jakarta - Harga emas kembali mengalami kenaikan sedikit pada hari Selasa (08/5/2018), setelah turun di sesi sebelumnya, karena dolar tetap stabil setelah menandai puncak baru pada tahun 2018.

Harga Spot emas naik 0,1 persen menjadi $ 1,315.24 per ounce pada 0051 GMT. Sedangakan emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 0,1 persen pada $ 1,315.80 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, sedikit berubah pada 92,677 setelah mencapai yang terbaik sejak Desember di 92.974 pada hari Senin kemarin.

Harga minyak mundur dari tertinggi tiga setengah tahun pada Selasa karena investor menunggu pengumuman oleh Presiden Donald Trump mengenai apakah Amerika Serikat akan menerapkan kembali sanksi terhadap Iran.

Trump mengatakan dia akan mengumumkan keputusan pada hari Selasa tentang masa depan perjanjian nuklir internasional dengan Iran, karena Teheran mengisyaratkan kemungkinan akan tetap pada kesepakatan 2015 bahkan jika Washington menarik diri.

Pejabat tinggi ekonomi China akan mengunjungi Washington pekan depan untuk melanjutkan pembicaraan perdagangan dengan pemerintahan Trump, Gedung Putih mengatakan pada hari Senin, setelah diskusi di Beijing pekan lalu gagal menghasilkan kesepakatan tentang daftar panjang tuntutan perdagangan AS.

Ketika harga patokan minyak menyentuh $ 70 per barel, pejabat Federal Reserve pada hari Senin mengatakan bahwa kenaikan inflasi AS dan tekanan upah belum cukup untuk mendorong perubahan dalam pandangan tingkat bank sentral.

Imbal hasil obligasi pemerintah di kawasan euro naik pada akhir perdagangan Senin setelah kepala ekonom Bank Sentral Eropa Peter Praet mengatakan penurunan tak terduga dalam inflasi inti zona euro mungkin satu kali saja.

Keputusan Bank of Japan untuk menjatuhkan kerangka waktu untuk mencapai target inflasi menunjukkan itu kehilangan kepercayaan dalam prospek harga dan dapat berarti menunda keluar dari kebijakan mudah untuk tahun-tahun mendatang, mantan eksekutif bank sentral mengatakan.

0 comments

    Leave a Reply