Harga Emas Perpanjang Kenaikan Didukung Risalah Fed Yang Dovish

IVOOX.id, New York - Harga emas memperpanjang kenaikan pada hari Rabu karena risalah dari pertemuan kebijakan November Federal Reserve AS menunjukkan "mayoritas besar" anggota memilih untuk memperlambat kenaikan suku bunga.

Emas spot naik 0,6% menjadi $1.750,38 per ons, sementara emas berjangka AS menetap 0,6% lebih tinggi pada $1.750,90.

"Emas diperdagangkan lebih tinggi dalam reli bantuan setelah risalah Fed tidak mengandung kejutan hawkish, dan hampir dipastikan laju kenaikan akan turun menjadi 50 bps pada bulan Desember," kata Tai Wong, pedagang senior di Heraeus Precious Metals di New York.

"Pasar keuangan yakin Fed melakukan pengetatan berlebihan sehingga secara dovish menafsirkan risalah yang tidak mengandung kejutan nyata mengingat komentar Fed dalam dua minggu terakhir."

Kecepatan yang lebih lambat akan lebih baik memungkinkan Komite Pasar Terbuka Federal untuk menilai kemajuan menuju sasaran lapangan kerja maksimum dan stabilitas harga, sesuai risalah rapat Fed pada 1-2 November.

“Mengetahui bahwa sebagian besar kenaikan suku bunga tersebut sudah diperhitungkan di pasar, saya akan mengatakan tidak ada lagi awan gelap kenaikan suku bunga yang membayangi pasar emas,” kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Future. .

Tingkat yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas yang tidak menghasilkan.

Juga membantu emas, dolar turun, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang asing, sementara imbal hasil treasury juga lebih rendah untuk hari itu.

Selain itu, aktivitas bisnis AS mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut di bulan November, dengan ukuran pesanan baru turun ke level terendah dalam 2,5 tahun karena suku bunga yang lebih tinggi memperlambat permintaan.(CNBC)