Harga Emas Melemah Lagi Setelah Nada Muram Fed Terhadap Pemulihan Ekonomi

IVOOX.id, New York - Harga emas melemah pada hari Kamis setelah Federal Reserve AS menyatakan kekhawatiran atas lambatnya pemulihan ekonomi.

Spot emas turun 0,19% menjadi $ 1841,40 per ounce. Harga telah jatuh ke level terendah sejak 18 Januari di $ 1,830.80 pada hari Rabu. Emas berjangka AS merosot 0,2% menjadi $ 1,840,4.

"Pertemuan (Fed) kemarin tidak berdampak positif pada emas karena, sebelum dan sesudah pertemuan, dolar menguat karena dicari sebagai tempat berlindung yang aman karena kekhawatiran lain di pasar keuangan dan yang membebani harga emas," kata Analis Commerzbank Daniel Briesemann.

The Fed mengatakan laju pemulihan dalam aktivitas ekonomi AS dan pekerjaan telah moderat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi mempertahankan suku bunga utama dan pembelian obligasi bulanan tidak berubah.

Dolar melayang di dekat level tertinggi satu minggu di sesi sebelumnya setelah aksi jual tajam di Wall Street pada hari Rabu dan dengan ekuitas Eropa mencapai posisi terendah satu bulan pada perdagangan Kamis pagi.

"Jika Anda mengalami penurunan tajam dalam ekuitas, Anda akan mengharapkan emas ikut turun ... yang berarti bahwa cukup sering orang yang melihat kemungkinan margin call mengumpulkan uang dengan menjual kepemilikan emas mereka," kata analis StoneX, Rhona. O'Connell.

Penundaan dalam kesepakatan stimulus virus korona AS senilai $ 1,9 triliun, yang belum menerima sinyal hijau dari Partai Republik, semakin membebani emas.

"Mungkin (pelaku pasar) menunggu sedikit lebih lama untuk melihat apakah emas bisa mendapatkan kembali rata-rata pergerakan 200 hari atau, jika akan turun lebih jauh ke $ 1.800, yang seharusnya menjadi peluang pembelian yang cukup menarik," tambah Briesemann.

Perak naik 4,3% menjadi $ 26,49 per ounce. Palladium naik 1,3% menjadi $ 2.340 per ounce setelah menyentuh level terendah sejak 21 Desember di awal sesi.(CNBC)