Harga Emas Datar, Kekhawatiran Inflasi Diimbangi Oleh Sikap Hawkish The Fed Yang Bantu Dolar Menguat

IVOOX.id, New York - Emas berjangka datar pada hari Rabu karena dolar sedikit pulih, menumpuk tekanan pada emas batangan yang dihargakan dengan greenback bersama dengan imbal hasil Treasury yang kuat dan sikap inflasi yang agresif oleh kepala Federal Reserve AS.

Kontrak berjangka turun hanya 0,04% pada $1,818.10 per ounce, namun emas spot naik 0,3% menjadi $1,819,78.

Emas telah berkonsolidasi sejak akhir pekan lalu tetapi arah keseluruhannya turun, menuju sekitar $ 1.750, kata Ilya Spivak, ahli strategi mata uang di DailyFX. "Pertanyaannya adalah kapan kita menemukan momentum baru untuk membawa kita ke sana?" kata Spivak. .

Dolar naik lebih tinggi setelah penurunan tiga sesi, meningkatkan daya tarik emas bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

"Emas sangat fokus pada suku bunga dan prospek kebijakan moneter, terutama di AS," kata Spivak, menambahkan bahwa dolar belum selesai menguat.

Ketua Fed Jerome Powell pada hari Selasa berjanji bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga setinggi yang diperlukan untuk membunuh lonjakan inflasi yang katanya mengancam fondasi ekonomi.

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang jadi pastokan stabil setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya, menekan permintaan emas dengan imbal hasil nol.

The Fed telah menaikkan suku bunga acuannya sebesar tiga perempat poin persentase tahun ini, dan berada di jalur yang tepat untuk meningkatkannya lagi dalam peningkatan setengah poin persentase pada dua pertemuan berikutnya di bulan Juni dan Juli.

Meskipun dilihat sebagai lindung nilai inflasi, emas batangan sensitif terhadap kenaikan suku bunga jangka pendek AS dan imbal hasil obligasi, yang meningkatkan biaya peluang untuk menahannya.(CNBC)