Harga CPO Malaysia Bakal Terbebani Penurunan Ekspor dan Apresiasi Ringgit

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Malaysia dibuka pada posisi 2.762 ringgit per ton di awal perdagangan Senin (28/08/2017) ini. Dalam jangka pendek, harga CPO Malaysia itu diperkirakan bergerak pada rentang 2.730-2.780 ringgit per ton.
Jika dapat menembus posisi 2.780 ringgit per ton, maka harga CPO Malaysia itu berpotensi menyentuh level 2.800 ringgit per ton, tetapi jika harganya turun ke bawah level 2.730 ringgit per ton, maka harga CPO tersebut akan cenderung menyentuh titik support 2.700 ringgit per ton.
“Kendati dibuka lebih tinggi di awal sesi perdagangan Senin (28/08/2017) ini, pergerakan harga CPO Malaysia tersebut diperkirakan bakal terbebani oleh data penurunan ekspor dan penguatan ringgit Malaysia terhadap dolar Amerika Serikat (AS),†ujar Faisyal, analis produk-produk komoditas PT Monex Investindo di Jakarta, Senin (28/08/2017).
Faisyal mengemukakan, total ekspor CPO Malaysia sepanjang periode 1-25 Agustus 2017 turun sekitar 8,1%. Bahkan, data yang dipublikasikan oleh Kargo Societe Generale de Surveilance menunjukkkan bahwa penurunan ekspor CPO Malaysia pada periode tersebut mencapai sekitar 8,4%.
“Sementara itu, kurs ringgit Malaysia pada pukul 10:29 WIB menguat 0,2% ke posisi 4,2640 ringgit per dolar AS. Apresiasi kurs ringgit Malaysia tersebut membuat harga CPO menjadi lebih mahal bagi para pemilik mata uang lainnya,†pungkas Faisyal.[abr]

0 comments