Harga CPO di Malaysia Dibuka pada Posisi 2.614 Ringgit | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Harga CPO di Malaysia Dibuka pada Posisi 2.614 Ringgit

Sepekan Kedepan, Harga CPO Malaysia Masih Alami Penurunan

iVOOXid, Jakarta – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Malaysia pada Senin (07/08/2017) dibuka pada posisi 2.614 ringgit per ton, atau lebih tinggi dibandingkan pada Jumat (04/08/2017) sebesar 2.605 ringgit per ton. Dalam jangka pendek, harga CPO berpeluang bergerak pada rentang harga 2.590-2.625 ringgit per ton.

“Kenaikan harga CPO tersebut disebabkan oleh sentimen positif seiring dengan peningkatan permintaan ekspor CPO, kenaikan harga minyak mentah dan depresiasi kurs ringgit,” ujar Faisyal, analis produk-produk komoditas PT Monex Investindo di Jakarta, Senin (07/08/2017).

Faisyal mengemukakan, harga CPO masih berpeluang untuk terus mengalami penurunan lebih dalam lagi sekaligus menguji titik support selanjutnya di posisi 2.565 ringgit per ton.

“Jika titik support tersebut sudah teruji, maka harga CPO selanjutnya akan bergerak ke titik resistensi 2.625 ringgit per ton serta akan terus berupaya untuk menguji titik resistensi selanjutnya di 2.655 ringgit per ton,” ungkap Faisyal.

Menurut sebuah data hasil survei di Malaysia, volume ekspor CPO Malaysia pada Juli 2017 mencatatkan kenaikan 4% menjadi 1,43 juta ton. Hal itu disebabkan oleh peningkatan pengiriman ke Cina dan Eropa.

Baker Huges, sebuah perusahaan jasa layanan energi Amerika, melansir kenaikan harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada Senin (07/08/2017) ke level US$49,59 per barel. Harga tersebut mendekati harga tertingginya selama 9-pekan terakhir. Kenaikan tersebut terjadi setelah produsen minyak di AS menutup pengoperasian 1 rig minyak pada periode mingguan yang berakhir pada 4 Agustus 2017 menjadi tinggal 765 unit.

Sementara itu, melemahnya kurs ringgit terhadap dolar Amerika Serikat (AS) turut mendorong kenaikan harga CPO. Pada pukul 10:34 WIB, kurs ringgit melemah 0,05% menjadi 4,279 per dolar AS. Depresiasi kurs ringgit tersebut akan mengakibatkan harga CPO menjadi lebih murah bagi para pemilik mata uang selain ringgit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply