Harga Beras Tinggi, Sri Mulyani: Pengaruhi inflasi Nasional | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Harga Beras Tinggi, Sri Mulyani: Pengaruhi inflasi Nasional

antarafoto-kedatangan beras import-dari-thailand-220224-bcs-6
Pekerja menurunkan beras dari kapal di Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (22/2/2024). Perum Bulog Cabang Banyuwangi kembali menerima kiriman beras impor dari Thailand sebanyak 15.000 ton yang akan didistribusikan ke NTT dan NTB. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

IVOOX.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pada Februari 2024 ini perlu mewaspadai dampak kenaikan harga beras di pasaran yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi secara nasional.

"Kita waspada kenaikan harga beras bulanan 7,7 persen hingga Februari. Rata-rata harga (beras) di Rp 15 ribu per kilogram pada Februari 2024," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Kamis (22/2/2024).

Menurut Sri Mulyani sejumlah harga komoditas pangan lainya juga turut perlu diwaspadai. Pasalnya kata dia harga bahan pangan seperti bawang putih, cabai merah, daging ayam, dan telur juga rawan mengalami kenaikan utamanya menjelang bulan Ramadhan.

"Pemerintah terus berupaya menstabilkan harga bahan pangan. Dengan begitu, inflasi bisa terjaga di level rendah," katanya.

Sebelumnya Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengklaim harga beras akan turun seiring dengan melimpahnya stok yang disalurkan Bulog dalam sepekan kedepan.

Hal itu disampaikan Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024).

"Saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," kata Whisnu kepada awak media, Kamis (22/2/2024).

Whisnu mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawasan tak hanya di wilayah Jakarta saja, namun juga di seluruh Indonesia untuk memastikan pengendalian harga beras.

"Jadi untuk Satgas Pangan bukan hanya di Jakarta, kami pun mengawasi dan memantau semua kegiatan beras yang ada di seluruh Indonesia," katanya.

0 comments

    Leave a Reply