Harga Ayam Anjlok Hanya Rp 8.000 Per Kg

IVOOX.id, Jakarta - Harga ayam broiler di tingkat peternak turun drastis selama sepekan terakhir. Saat ini harga ayam timbang hidup sekitar Rp 8.000 per kilogram (kg). Harga itu di bawah harga pokok produksi peternak.

Anggota Paguyuban Peternak Rakyat Nasional Anang Abdul Aziz mengatakan, penurunan harga mulai terasa menjelang Lebaran lalu. Tapi, beberapa pekan terakhir, penurunannya cukup signifikan.

“Minggu lalu harga di kandang Rp 7.000-8.000 per kg. Kalau di pasar ayam Rp 9.000-10.000 per kg. Harga itu bertahan hingga sekarang,” jelasnya Rabu (25/6).

Harga tersebut jauh di bawah harga pokok produksi sekitar Rp 18.000-21.000 per kg. Bahkan, harga bibit ayam atau day old chicken (DOC) mencapai Rp 6.000-8.000 per ekor.

Ketua Koperasi Peternak Unggas Sejahtera (Putera) Blitar Sukarman menambahkan, harga daging ayam broiler per 21 Juni di Malang Rp 8.500 per kg, Blitar Rp 7.500 per kg, dan Kediri Rp 7.500 per kg. Harga itu turun Rp 1.000 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.

“Sudah enam bulan ini harga ayam potong murah, tidak lebih dari Rp 16.000 per kg. Kemudian, minggu lalu harganya menyentuh Rp 12.000-14.000 per kg. Padahal, harga pokok produksi Rp 17.000 per kg,” urainya.

Anjloknya harga ayam disebabkan banyaknya perusahaan yang menjalankan budi daya ayam. “Integrator budidaya besar-besaran. Harga hancur nggak ketulungan,” timpalnya.

Menurut Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, harga ayam broiler di tingkat konsumen pada Rabu (25/6) di level Rp 26.640 per kg.