Hamilton Bertekad Cegah Vettel Juara di Kandang Sendiri | IVoox Indonesia

May 5, 2025

Hamilton Bertekad Cegah Vettel Juara di Kandang Sendiri

hamilton

 

IVOOX.id, Hockenheim - Grand Prix (GP) Jerman yang akan berlangsung pada Minggu (22/7) nanti, bakal menjadi peluang terakhir pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, untuk meraih kemenangan di kandang sendiri. Namun pembalap Merceds, Lewis Hamilton, dipastikan akan melakukan segala cara untuk menggagalkan pemuncak klasemen sementara pembalap itu meraih kemenangan.

Hockenheim juga merupakan kandang bagi pabrikan yang mempekerjakan Hamilton, Mercedes, dan setelah Vettel mengalahkan pebalap Britania itu di Silverstone sepekan silam, terdapat banyak hasrat untuk kembali mengungguli rivalnya yang tumbuh besar di dekat Heppenheim.

Terlepas dari pertarungan yang diharapkan antara dua kandidat juara, akhir pekan ini masih tetap akan istimewa karena balap ini tidak masuk kalender tahun lalu dan masa depannya masih tidak jelas. Kontrak Hoffenheim habis setelah balapan tahun ini dan, meski pemegang hak komersial olahraga ini Liberty Media mengatakan betapa mereka ingin mempertahankan tempat bersejarah ini, kedua belah pihak masih jauh dari titik temu.

“Kami ingin memiliki kontrak yang akan mengambil risiko dari kami. Inilah titik dasarnya... Kami tidak dapat meneruskannya dengan cara yang sama," kata direktur pemasaran Hockenheim-Ring Jorn Teske pada Mei. “Banyak orang mungkin menginginkan kontrak bebas risiko namun itu bukan model bisnis kami," kata direktur pelaksa komersial Formula 1 Sean Bratches merespon.

Hockenheim memiliki alternatif pada Nuerburgring, sebelum sirkuit itu mengundurkan diri karena alasan-alasan keuangan, dan belum ada pengganti permanen. Semua masalah itu menjadikan pertemuan tahun ini di Lembah Rhine menjadi luar biasa bagi para penggemar, yang telah membawa atmosfer pesta sejak masa-masa kejayaan Michael Schumacher.

“Saya menyaksikan balapan Formula 1 pertama saya di sini pada 2000, dan sejak itu selalu ada teman dan keluarga di sini, Hockenheim merupakan sesuatu yang sangat istimewa bagi saya," tutur Vettel.

Kemenangan keempat pembalap Jerman itu, yang kemenangan di kandang sendiri hanya didapat saat masih membela Red Bull di Nuerburgring pada 2013, unggul atas sesama juara dunia empat kali sebanyak delapan poin, sedangkan Ferrari memimpin 20 poin di klasemen konstruktor.

Hamilton menang di Hockenheim pada 2016 dan akan mengincar kemenangan keempat di Grand Prix Jerman untuk menyamai rekor Schumacher. “Pergi ke Hockenheim selalu terasa seperti pulang ke rumah; ini hanya 90 menit berkendara dari markas besar Daimler di Stuttgart," kata bos tim Mercedes Toto Wolff. “Kami akan bekerja keras untuk bukan hanya memberikan pertunjukan yang bagus kepada teman-teman dan para penggemar kami di Hockenheim, namun juga mendapatkan hasil yang akan mereka harapkan."

Pada balapan Minggu nanti juga menandai paruh kedua musim, bahkan meski Grand Prix Hungaria akan diselenggarakan sepekan setelah balapan di Jerman. Mercedes telah kehilangan poin-poin penting pada tiga balapan terakhir karena nasib kurang beruntung dan masalah-masalah mekanis, dan harus membereskan masalah-masalahitu untuk dapat merengkuh kedua gelar untuk tahun kelima secara beruntun.

Meski mereka mencatatkan lima pole position dari 10 balapan, sang juara bertahan hanya mampu mengonversi tiga pole position itu menjadi kemenangan yang semuanya didapat Hamilton dan mencetak 61 poin dari triple header terkini berbanding 98 poin yang didapat Ferrari.

Red Bull (65) juga mengungguli Mercedes di periode itu, dan mencatatkan lebih banyak lap tercepat (lima kali) musim ini dibanding tim lain manapun, meski kurang bertenaga di lintasan-lintasan lurus. Mereka akan memaksimalkan peluang mereka di Hungaria, jika bukan di Hockenheim. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply