Hadapi Ekonomi Global, Milenial Harus Paham Hal Ini | IVoox Indonesia

June 18, 2025

Hadapi Ekonomi Global, Milenial Harus Paham Hal Ini

ekonomi-01

IVOOX.id, Jakarta - Organisasi Buruh Internasional (ILO) mencatat, akibat revolusi industri 4.0, sebanyak 56% pekerjaan di Indonesia terancam akan diambil alih oleh robot.

Hal itu akan berdampak terhadap pengurangan tenaga kerja dan menganggu pertumbuhan perekonomian. Terkait hal itu, kaum milenial Indonesia harus memahami bentuk dari implementasi Revolusi Industri ke empat tersebut.

"Untuk menghadapi potensi pengurangan  tenaga kerja tersebut, ada dua langkah  implementasi, salah satunya adalah meningkatkan keterampilan yang sesuai untuk tenaga kerja agar tidak diganti oleh industri otomasi 4.0," Kata Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemnaker, Maruli Hasoloan.

Selain itu, lanjutnya, pelatihan kewirausahaan dan akses modal  untuk memulai dan mengembangkan sektor swasta juga harus dilakukan.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Tenaga Kerja, menurut dia, berbagai langkah pengembangan yang dilakukan pemerintah Indonesia telah menunjukkan beberapa perbaikan.

"Salah satunya adalah program peningkatan pelatihan dengan kebijakan yang dikenal sebagai 3R (Revitalisasi, Reorientasi, dan  Rebranding) di Balai Latihan Kerja," ujar Maruli.

Peningkatan kualitas ini sebut dua, dikembangkan melalui strategiTriple Skilling, yaitu skilling, upskilling, dan reskilling.

"Pekerja yang tidak dilengkapi dengan keterampilan dapat bergabung dengan program skilling sehingga mereka akan belajar keterampilan khusus untuk sektor tertentu," tutur dia.

Sementara  itu, menurutnya pekerja yang sudah memiliki keterampilan dan perlu peningkatan keterampilan dapat mengikuti program up skilling. Sedangkan bagi yang  ingin beralih keterampilan bisa mengambil program re-skilling.

Sejauh ini, bagi dia pemerintah menyadari pentingnya menanggapi tantangan pekerjaan kaum muda dengan meluncurkan rencana aksi nasional.

"Diantaranya terdiri dari kemampuan mendapatkan pekerjaan, kewirausahaan, penciptaan lapangan kerja, dan kesempatan yang setara untuk memenuhi tujuan pekerjaan yang layak dan produktif bagi kaum muda," pungkas Maruli.

0 comments

    Leave a Reply