Hackathon BRI Digital Challenge Meraup Ide Paling Banyak di 2016

iVooxid, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) bersama Tech In Asia dan Sinar Mas Land mengusung kompetisi hackathon dengan tema "BRI Digital Challenge".

Pendaftaran dokumen produk/aplikasi dibuka pada 19 Agustus 2016 hingga 12 September 2016 ini mencaat hackathon BRI Digital Challenge meraup ide produk atau aplikasi terbanyak sepanjang tahun ini.

Menurut Senior Executive Vice President Chief Change Officer BRI Irianto, sebanyak 792 ide ikut mendaftar. Jumlah itu merupakan yang terbanyak, jika dibandingkan dengan penyelenggaraan hackathon lainnya di Indonesia selama 2016.

"Sebanyak 792 ide yang didaftarkan merupakan yang tertinggi selama penyelenggaraan hackathon di Indonesia pada 2016, termasuk penyelenggaraan yang dilakukan industri keuangan lainnya. Selama ini, penyelenggaraan hackathon di Indonesia hanya mampu mengumpulkan 400-an ide atau hanya di bawah 500 ide," ucap Irianto, Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Ide-ide yang didaftarakan sebanyak 792 dengan lebih dari 1.500 pengembang IT juga melebihi target yang dicanangkan panitia sebanyak 400. Ini berarti, menurut Irianto, BRI Digital Challenge sangat diminati banyak pengembang IT.

Pada tahap seleksi awal yang dilakukan pada 13-15 September 2016 di Gedung BRI I, dari 792 ide tersaring menjadi 121 ide. Jumlah 121 ide dari 375 pengembang IT tersebut dipilih karena bertepatan dengan usia BRI yang pada 2016 ini berumur 121.

Ada banyak kriteria penilaian untuk menyaring ide-ide kreatif, seperti kemampuan integrasi ke platform atau produk-produk BRI, keunikan dan keaslian ide, inovasi dan kreatifitas, dampak bisnis, fungsi teknis, dan masih banyak lainnya.

"Pada akhirnya, kita memperoleh finalis sebanyak 49 ide di bidang Empowering UMKM, 36 ide di bidang Empowering Cashless Society, 27 di bidang Empowering C-Generation, dan 9 bidang Empowering Rural Society," ungkap Irianto.

Sebagaimana diketahui, sebelum menghadapi acara puncak Hackathon Day pada 30 September dan 1 Oktober 2016 di ICE BSD, terlebih dahulu 121 finalis mendapat bimbingan workshop atau Pre Hackathon Day pada 23 September di Aula Gedung BRI I. Pada tahap ini, para finalis diberi kesempatan bertanya untuk mempertajam ide, prototype, dan simulasi dari solusi digital yang mereka tawarkan.[ava]