Habiburokhman Dilempari Botol dan Dituduh Pengkhianat oleh Massa Demonstran | IVoox Indonesia

May 3, 2025

Habiburokhman Dilempari Botol dan Dituduh Pengkhianat oleh Massa Demonstran

Demonstran yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa BEM SI kawal putusan mk
Demonstran yang tergabung dalam aliansi Mahasiswa BEM SI melakukan aksi massa di depan gedung DPR RI Kamis (22/8/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id – Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Habiburokhman, mengalami momen tidak menyenangkan saat mencoba menemui massa demonstran yang tengah mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait ambang batas Pilkada 2024, yang diduga akan dianulir oleh DPR.

Berdasarkan pantauan ivoox.id, setibanya di lokasi demonstrasi, Habiburokhman langsung mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Bahkan, Kapolres Jakarta Pusat, Susatyo Purnomo Condro, turut serta mengawal politisi tersebut.

Namun, kehadiran Habiburokhman tidak disambut dengan baik oleh massa aksi. Sebaliknya, ia diteriaki sebagai "pengkhianat" oleh para demonstran yang kemudian mulai melemparinya dengan botol air mineral.

"Keluar kamu pengecut, dasar pengkhianat!" teriak salah seorang demonstran.

Setelah berhasil mencapai mobil komando demonstrasi yang berada di depan Gedung DPR RI, Habiburokhman mencoba menenangkan massa dengan menyatakan bahwa tidak ada pengesahan RUU Pilkada pada hari itu.

"Tidak ada pengesahan RUU Pilkada hari ini," katanya kepada para demonstran di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Namun, situasi semakin memanas. Tak lama setelah memberikan pernyataannya, Habiburokhman terpaksa turun dari mobil komando akibat massa yang semakin ricuh. Para demonstran kembali mendekat dan melemparinya dengan botol air mineral. Beruntung, petugas kepolisian dengan sigap mengamankan Habiburokhman dari kerumunan yang semakin tidak terkendali.

Diketahui, aksi demonstrasi ini dipicu oleh penolakan Badan Legislasi (Baleg) DPR terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 60/PUU-XXII/2024. Berbagai elemen masyarakat, mulai dari buruh, aktivis, hingga mahasiswa, turun ke jalan untuk menggelar aksi protes. Demonstrasi tersebut juga bertepatan dengan rapat paripurna DPR yang direncanakan untuk mengesahkan RUU Pilkada menjadi undang-undang.

Salah satu kelompok yang turut serta dalam aksi ini adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), yang menyerukan aksi "Kawal Putusan MK" di depan Gedung DPR RI sejak pukul 09.00 WIB.

Selain BEM UI, Partai Buruh juga berencana menggelar aksi dengan tajuk "Aksi Mengawal Putusan MK" di lokasi yang sama.

0 comments

    Leave a Reply