Gus Yahya Umumkan Rencana Forum Tertutup dengan Pejabat Tinggi Palestina Bahas Solusi dan Bantuan bagi Warga Palestina

IVOOX.id – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Tsaquf, yang akrab disapa Gus Yahya, mengumumkan rencana diadakannya forum tertutup untuk membahas solusi dan bantuan bagi warga Palestina yang tengah menghadapi peperangan dengan Israel. Forum ini akan mengundang Penasihat Presiden Otoritas Palestina untuk Urusan Agama sekaligus Hakim Syariah Tertinggi di Otoritas Palestina, Mahmoud Al-Habbash.
“Insya Allah, kita akan adakan pertemuan editorial dengan para pemimpin redaksi dari semua media, termasuk koresponden media asing, bekerja sama dengan Jakarta Foreign Correspondents Club. Di dalam forum itu nanti, yang mulia Mahmoud Al-Habbash bisa menyampaikan apa pun terkait Palestina yang perlu didengar oleh publik,” ujar Gus Yahya di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Forum tertutup ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 8 hingga 10 Agustus 2024. Saat ini, PBNU tengah menunggu konfirmasi dari pemerintah dan Kementerian Luar Negeri Indonesia terkait pelaksanaan forum tersebut.
Gus Yahya menjelaskan bahwa program ini merupakan inisiatif NU untuk membantu pemerintah Palestina dalam menyampaikan suaranya kepada masyarakat Indonesia dan dunia internasional.
“Dengan program ini, kami berharap akan ada tindak lanjut yang lebih intensif dan pasti dalam memperjuangkan nasib dan masa depan rakyat Palestina,” ujarnya.
Gus Yahya menekankan pentingnya memperjuangkan masalah Palestina melalui platform multilateral yang melibatkan pemerintah Palestina di bawah pimpinan Presiden Mahmoud Abbas sebagai wakil resmi rakyat Palestina dalam langkah-langkah politik internasional.
“Ini adalah upaya kami untuk memberikan dukungan nyata dan membuka jalan bagi kerja sama internasional yang lebih erat dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina,” kata Gus Yahya.
Forum ini diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret dan strategi kolaboratif yang dapat segera diimplementasikan demi tercapainya perdamaian dan keadilan bagi Palestina.

0 comments