Gunung Marapi Erupsi, Masyarakat Diminta Tidak Beraktivitas di Radius 3 Km

IVOOX.id – Gunung Api Marapi (2.891 mdpl) kembali mengalami erupsi pada Rabu 18 Juni 2025 pukul 20:09 WIB. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 1 menit 52 detik.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid mengingatkan agar masyarakat hingga wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
"Pengamat Gunung Api (PGA) Gunung Marapi melaporkan, telah terjadi erupsi malam tadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 m di atas puncak. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur," ujar Wafid dalam siaran pers, Kamis (19/6/2025).
Meski saat ini status Gunung Marapi masih dalam Level II (Waspada), Wafid meminta masyarakat sekitar tetap waspada akan terjadinya dampak buruk erupsi yang terjadi.
"Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah, bantaran, aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi mewaspadai potensi dan ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA)", ujar Wafid.
Wafid juga meminta seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat dengan menyampaikan informasi dari sumber resmi yang terpercaya.
"Jangan percaya berita bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya," kata Wafid.
Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial Badan Geologi (facebook, twitter, dan instagram).
Sebagai informasi, Gunung Api Marapi terletak di Sumatera Barat, secara administratif berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar. Gunung ini memiliki sejarah panjang erupsi, dengan lebih dari 500 kali letusan tercatat sejak tahun 1770. Pada Desember 2024, status aktivitas Gunung Marapi diturunkan menjadi Waspada setelah sebelumnya sempat Siaga.

0 comments