Gunung Agung Kembali Erupsi

IVOOX.id.Karangasem -  Aktivitas Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Bali  mengalami erupsi susulan cenderung fluktuatif, Minggu (8/7) pagi.

"Erupsi cenderung fluktuatif, dimana Gunung Agung sempat tidak mengalami erupsi selama 36 jam terakhir, namun pagi ini Pukul 05.22 Wita kembali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 1.500 meter dari atas puncak dengan abu mengarah ke barat," ujar Kepala Sub Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur PVMBG, Devy Kamil Syahbana, saat ditemui Antara,  di Pos Pengamatan Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Minggu (8/7).

Meski erupsi, berdasarkan data sismograf terlihat energi yang dikeluarkan masih kecil dan melihat pengembungan perut gunung (deformasi) dan kandungan gas di dalamnya potensi erupsi masih terus terjadi.

Hal ini diperkuat dengan jumlah hembusan asap putih sering terjadi 24 kali sehari dan menandakan bahwa erupsi diprediksi terus berlangsung dengan kekuatan yang kecil.  dengan letusan sebanyak enam kali per hari dan setelah itu letusan mengalami penurunan drastis yang dihitung rata-rata muncul setiap 12 jam.

"Kemarin Sabtu (7/7) kami mencatat tidak ada letusan atau erupsi sama sekali (kurun waktu 36 jam), sehingga dari data ini kecenderungan adanya penurunan energi magmatik yang dibangun pada 24-25 Juli 2018, sudah dierupsikan secara eksplosif pada 27 Juli 2018 dan pengeluaran gas emisi yang cukup tinggi pada 28-29 Juni 2018," katanya.

Hingga saat ini, Gunung Agung berada pada status siaga atau level III sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas dan pendakian di dalam radius empat kilometer dari puncak Gunung Agung