Gudmurah TNI Meledak Terbakar, 135 KK Dievakuasi | IVoox Indonesia

May 15, 2025

Gudmurah TNI Meledak Terbakar, 135 KK Dievakuasi

Pj Gubernur Jabar terkait kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) TNI
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin saat memberikan keterangan di Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya terkait kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) TNI di Ciangsana Kabupaten Bogor Sabtu (30/3/2024) . (IVOOX/Fahrurrazi Assyar)

IVOOX.id - Kebakaran terjadi akibat ledakan di Gudmurah (Gudang Amunisi Daerah) TNI di kawasan Ciangsana, Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB. Demi keselamatan, 135 Kepala Keluarga dievakuasi dari sekitar lokasi kebakaran, untuk menghidari dampak akibat ledakan dari kebaran tersebut.

Pihak pemadam kebakaran masih kesulitan untuk menjangkau lokasi gudang karena terus terdengar suara ledakan hingga pukul 23.55. WIB.

Menurut Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmuddin, pakar pemadam kebakaran sedang berupaya untuk mengatasi situasi ini dengan mengirimkan mobil pemadam yang dilengkapi dengan sistem penembakan air dari jarak jauh.

Sementara itu, PJ Bupati Kabupaten Bogor telah meninjau lokasi dan mengatur evakuasi warga sekitar.

Sebanyak 85 kepala keluarga (KK) sementara ditempatkan di tempat kepala desa, sedangkan 50 KK lainnya ditempatkan di masjid Baitussalam di Kota Wisata.

Mengingat bulan Ramadhan, Bupati juga menyediakan dapur umum untuk persiapan sahur bagi warga yang terdampak.

“Pak Bupati sudah meninjau ke lokasi warga di Desa Ciangsana, warga aman ada 85 KK untuk sementara ditempatkan di tempat kepala desa dan 50 KK ditempatkan di masjid Baitussalam di Kota Wisata karena ini bulan Ramadan, pak bupati juga menyiapkan dapur umum yang sifatnya untuk sahur nanti, pada intinya kondisi sudah terkendali,” ujar PJ Gubernur Bey Machmuddin.

Meskipun demikian, Bey menastikan kondisi masyarakat terkendali. Warga yang tinggal dekat dengan gudang senjata dipindahkan ke tempat yang lebih aman dengan jarak sekitar 200-300 meter dari dinding terluar gudang.

Data kerusakan rumah warga sedang disusun oleh pihak terkait untuk memastikan bahwa bantuan dapat diberikan sesuai kebutuhan.

“Jarak pemukiman terdekat warga ke tembok gudmurah jaraknya 200-300 meter dari dinding terluar, kondisi warga kondusif mereka memahami bahwa mereka sebaiknya ditempatkan di tempat aman dulu, untuk kerusakan rumah warga sadang didata oleh kodam jaya dan pihak bpbd pada intinya kami akan menggani kerusakan jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ucapnya.

Pangdam Jaya telah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memadamkan api, sehingga diharapkan situasi segera dapat terkendali.

Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mematuhi arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

“Pangdam jaya sudah berkolaborasi bersama pemprov DKI untuk pemadaman jadi akan dikirimkan mobil pemadam kebakaran yang bisa menembakan air dari jarak jauh, nah itu akan didatangkan,” katanya.

0 comments

    Leave a Reply