Gubernur DKI Pramono dan Wamenag Hadir di Reuni Akbar 212, Massa Doakan Sumatra dan Palestina

IVOOX.id – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Muhammad Syafi'i menghadiri Reuni Akbar 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Desember 2025, malam.

Doakan Sumatra dan Palestina

Ribuan peserta Reuni Akbar 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa malam, memanjatkan rangkaian doa dan dzikir bersama atas bencana di sejumlah wilayah Sumatra dan kebebasan bagi Palestina.

Sejak sore hari, tampak mereka terus berdatangan dari berbagai arah, membuat lingkar di luar kawasan monumen dipenuhi warga dari sejumlah daerah, sedangkan rangkaian acara diawali dengan shalat Magrib berjemaah.

Salah satu peserta, Neng Sutiasih, 50 tahun, yang datang bersama rombongan Majelis Taklim Al Koswa dari Pesantren Darussalam, Garut, Jawa Barat, mengatakan dirinya datang untuk ikut berdzikir dan berdoa, khususnya mendoakan warga di Aceh, Sumbar dan Sumut serta Palestina.

"Ikut dzikir bersama, mendoakan Sumatra, Aceh dan Palestina," katanya, Selasa (2/12/2025), dikutip dari Antara.

Sementara itu, Samsul, 16 tahun, peserta aksi asal Tangerang, Banten, mengatakan dirinya hadir bersama sekitar 20 santri Pondok Pesantren Kasisul Ulum.

"Kami hadir untuk meramaikan acara," kata Samsul, dikutip dari Antara.

Sementara Rahma, 25 tahun, dari Cibaliung, Banten, mengatakan Reuni Akbar 212 menjadi ajang rutin baginya untuk menjalin silaturahmi dengan sesama jemaah.

"Untuk silaturahmi aja, kan ini acara reuni dari tahun ke tahun. Rombongan FPI dari Cibaliung. Tahun kemarin juga ikut reuni," katanya, dikutip dari Antara.

Reuni Akbar 212 itu diawali dengan shalat Magrib berjemaah, lalu dzikir dan doa bersama yang dipimpin sejumlah ulama.

Setelah itu, mereka juga melaksanakan salat Isya berjemaah, dilanjutkan dengan shlat gaib untuk mendoakan korban bencana di Sumatra dan Aceh, serta mendoakan warga Palestina.

Sebelumnya, Reuni Akbar 212 kali ini mengusung tema "Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Merdekakan Palestina dari Penjajah".

Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 24 November 2025, mengatakan, tujuan utama acara tersebut adalah menguatkan persatuan umat, yang menjadi dasar Aksi Bela Islam 212 pada 2016.