GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

IVOOX.id – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor secara resmi meluncurkan Asta Cita Center pada Rabu, 15 Januari 2025, di Hotel Bidakara, Tebet, Jakarta Selatan. Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Asta Cita Center dirancang sebagai upaya untuk mengelola surplus usia produktif Indonesia yang diperkirakan mencapai puncaknya pada 2034. 

Menurut Addin, generasi muda harus dimaksimalkan agar menjadi kekuatan produktif yang bermanfaat bagi bangsa. “Kita harus memastikan usia produktif ini tidak menjadi beban, tetapi justru menjadi aset produktivitas untuk negara,” ujanya. 

Ia juga menekankan bahwa tantangan utama organisasi kepemudaan saat ini adalah memberdayakan generasi muda agar lebih inovatif dan mampu bekerja sama, terutama dalam bidang ekonomi. Langkah-langkah konkret diperlukan untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera. 

“Organisasi pemuda tidak cukup hanya berdiskusi tentang agama, nilai, dan toleransi. Lebih dari itu, kita harus mampu menciptakan perspektif bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” ujarnya. 

Addin percaya bahwa masa depan bangsa sangat bergantung pada peran aktif dan inovasi generasi muda dalam menghadapi persaingan global. Asta Cita Center disebut sebagai wadah yang mendorong inisiatif dan kreativitas kaum muda, sehingga mereka dapat menjadi pemain utama di kancah ekonomi global. 

Namun, ia juga mengingatkan bahwa pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas adalah kunci utama. “Jika SDM kita kuat, apa pun bisa kita rancang dan wujudkan,” kata Addin. 

Peresmian ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti Pengurus LAZISNU PBNU Ending Syarifuddin, Ketua Umum IPPNU Washfi Velasufah, Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) I Gede Ariawan, serta sejumlah perwakilan organisasi kepemudaan lainnya dan banom Nahdlatul Ulama.

Fokus pada Pengembangan SDM dan Ekonomi untuk Generasi Muda 

Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharudin, menyampaikan bahwa pendidikan vokasi dan model bisnis menjadi prioritas utama organisasi. 

“Pengembangan pendidikan vokasi serta model bisnis bagi kader dan masyarakat adalah langkah penting. Ini bertujuan untuk memberdayakan anak muda di berbagai daerah agar mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” ungkap H. Addin saat peluncuran Asta Cita Center bertajuk Asta Cita dan Indonesia Emas 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1/2025). 

GP Ansor juga memperkuat kerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendukung agenda pembangunan. H. Addin menyebut bahwa sinergi ini dilakukan dengan dukungan perangkat yang memadai serta melalui peran strategis Asta Cita Center. 

“Rancangan kerja kami didukung penuh oleh perangkat yang siap, termasuk Asta Cita Center sebagai wadah pengembangan inovasi,” ujarnya. 

Sebagai bagian dari upaya pemberdayaan ruang publik, GP Ansor telah mengelola lahan seluas 2 hektare selama tujuh bulan terakhir. Lahan ini dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti olahraga, kompetisi game, seni, hingga lomba panahan. 

Program-program tersebut terbukti memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya anak muda. “Langkah ini cukup efektif dalam membangun solidaritas, mengembangkan karakter, serta menggali potensi anak muda di berbagai bidang,” katanya.