Golkar Dukung Duet Kaesang dan Jusuf Hamka untuk Pilgub Jakarta, Kans Ridwan Kamil di Jawa Barat | IVoox Indonesia

May 29, 2025

Golkar Dukung Duet Kaesang dan Jusuf Hamka untuk Pilgub Jakarta, Kans Ridwan Kamil di Jawa Barat

WhatsApp Image 2024-07-11 at 23 22 00
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus di gedung DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat Kamis (11/7/2024). IVOOX.ID/Fahrurrazi Assyar

IVOOX.id - Partai Golkar menyatakan dukungannya terhadap duet Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, dan pengusaha Jusuf Hamka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Tawaran tersebut akan memastikan posisi eks gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil berkontestasi di Pilgub Jawa Barat pada November 2024.

“Iya karena itu (Kaesang-Jusuf) otomatis Pak Ridwan Kamil akan tetap di Jawa Barat,” ujar Sekjen Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

Namun, Lodewijk menambahkan bahwa Golkar masih akan melihat perkembangan politik dalam dua bulan ke depan, mengingat wacana ini baru akan diwujudkan jika Kaesang sendiri berniat untuk maju di Pilgub Jakarta.

Lodewijk mengatakan bahwa partainya serius mendukung pasangan Kaesang Pangarep dan Jusuf Hamka dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Ia menilai kombinasi antara anak muda yang energik dan tokoh berpengalaman sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di Jakarta.

"Oh serius, cerita anak muda tentunya adanya di kota besar. Coba lihat timnya Kaesang ini anak muda semua, jadi mereka menggarap kota besar Metro Jakarta ini akan lebih mudah. Faktor anak muda ini kreatif dan di-backup Baba Alun kira-kira begitu," katanya.

Lodewijk mengatakan bahwa Jusuf Hamka, atau yang akrab disapa Baba Alun, adalah pakar dan praktisi infrastruktur, terutama dalam bidang jalan tol. Ia yakin kehadiran Jusuf Hamka akan memberikan solusi nyata untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

"Beliau pakar dan praktisi infrastruktur terutama jalan tol dan beliau punya konsep, bukan konsep lagi, beliau jalankan bagaimana mengatasi macet di Jakarta," katanya.

Lebih jauh, Lodewijk menekankan bahwa kehadiran Jusuf Hamka akan membantu Jakarta tetap menjadi kota bisnis meski tidak lagi berstatus sebagai ibu kota negara. Menurutnya, kombinasi antara anak muda yang kreatif dan pengusaha berpengalaman sangat penting untuk membangun Jakarta ke depan.

"Beliau sudah punya konsep bagaimana mengatasi banjir dan mengantisipasi saat Ibu Kota pindah. Artinya ini jadi kota bisnis, maka pendekatan membangun Jakarta bagaimana menjadikan Jakarta ini sebagai pusat bisnisnya di Indonesia. Bukan berarti setelah pindah, Jakarta tidak disiapkan, jadi kombinasi anak muda dan pengusaha ini penting," ujar Lodewijk.

Namun, terkait kepastian pasangan Kaesang dan Jusuf Hamka di Pilgub Jakarta, Lodewijk mengaku masih perlu dibicarakan lebih lanjut dengan partai-partai lain, terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Tentunya ini awal, tentunya ada komunikasi lebih lanjut kan ceritanya perlu dukungan partai lain. Yang jelas bicara Pilkada kita bicara koalisi, ada Koalisi Indonesia Maju, bicara Golkar dengan PSI itu kan berarti Koalisi Indonesia Maju, baru kita melihat realita politik di lapangan," katanya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa partainya siap mendukung Kaesang Pangarep jika ia memutuskan untuk maju dalam Pilkada 2024. Hal ini disampaikan Airlangga usai menerima kunjungan dari DPP PSI di markas Golkar, Jakarta Barat, Kamis (11/7/2024).

“Masih ada waktu untuk memutuskan, masih ada waktu dua bulan tetapi apabila kesempatan itu ada dan Mas Kaesang siap untuk maju, Partai Golkar akan mendukung,” kata Airlangga.

Untuk mendukung Kaesang, Airlangga mengungkapkan bahwa partainya telah menyiapkan pendamping yang tepat, yakni pengusaha Jusuf Hamka atau yang biasa dikenal dengan panggilan Babah Alun.

“Seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun,” ujarnya.

Jusuf Hamka, dikenal sebagai bos jalan tol, dianggap memiliki kemampuan yang mumpuni dalam mengatasi permasalahan infrastruktur di Jakarta, terutama terkait kemacetan. Hal ini menjadi salah satu alasan kuat Partai Golkar untuk memasangkan Jusuf Hamka dengan Kaesang Pangarep.

0 comments

    Leave a Reply