Giliran Bursa Jepang Pimpin Penurunan Bursa Asia Pasifik

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham Jepang memimpin kerugian di pasar Asia-Pasifik pada hari Selasa karena sentimen risk-off bertahan.

Nikkei 225 di Jepang turun 1,77% menjadi ditutup pada 26.336,66, sedangkan indeks Topix turun 1,64% menjadi 1,883,3. Saham terkait teknologi seperti SoftBank Group dan Fanuc masing-masing kehilangan 4,28% dan 4,54%.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,13% pada perdagangan sore, dan indeks Hang Seng Tech turun 1,88%. Saham pembuat mobil listrik China BYD yang terdaftar di Hong Kong anjlok lebih dari 9%, dan kelas berat Alibaba kehilangan sekitar 5%.

Pasar China Daratan berada di jalur penurunan selama dua hari karena kekhawatiran akan langkah-langkah ketat Covid muncul. Shanghai Composite turun 0,97% pada 3.281,47, sedangkan Komponen Shenzhen turun 1,41% menjadi 12.439,27.

Kospi Korea Selatan turun 0,96% menjadi mengakhiri hari di 2.317,76 dan Kosdaq kehilangan 2,12% menjadi 750,78.

S&P/ASX 200 Australia duduk tepat di atas garis datar.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,21%.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, menembus di atas 108 dan terakhir di 108,352.

Yen Jepang diperdagangkan pada 137,38 per dolar, setelah melemah melewati 137 terhadap greenback pada hari Senin.

“Pasar tampaknya melihat ekspansi mayoritas Partai Demokrat Liberal Jepang yang berkuasa di majelis tinggi sebagai dukungan dari kebijakan moneter ultra-mudah BoJ,” Carol Kong, rekan senior, ekonomi internasional dan strategi mata uang di Commonwealth Bank, menulis dalam sebuah catatan Selasa.

Komitmen Bank of Japan terhadap suku bunga rendah semakin menjadi anomali, dan telah menyebabkan yen melemah.

Dolar Australia melemah tajam minggu ini, dan terakhir di $0,6722.

"AUD/USD menembus di bawah support 0,6750 di tengah USD yang lebih kuat," tulis Kong. “Kekhawatiran tentang pelambatan global yang tajam dan kekhawatiran akan lebih banyak pembatasan virus di China akan tetap membebani AUD dalam pandangan kami,” tambahnya.

Minyak berjangka turun di perdagangan Asia. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 2,25% menjadi $101,75 per barel, sementara patokan internasional minyak mentah Brent turun 2,02% menjadi $104,94 per barel.(CNBC)