Genjot Investasi Pemerintah Berikan Berbagai Insentif Menarik
IVOOX.id, Jakarta - Demi mengenjot investasi di sektor industri yang mulai mencatatkan tren positif. Pemerintah menerapkan strategi optimalisasi pemanfaatan fasilitas fiskal seperti Tax Holiday, tax allowance, dan pembebasan bea masuk impor barang modal atau bahan baku.
Sebelumnya Kemenperin mengusulkan kepada Kementerian Keuangan mengenai terobosan fasilitas insentif baru bagi kegiatan investasi dalam bentuk super deductible tax untuk industri yang melakukan kegiatan litbang dan vokasi serta pengurangan PPh terutama untuk sektor padat karya.
Melalui Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Berusaha. Pemerintah berharap regulasi itu mampu memberikan kontribusi positif terhadap iklim investasi dalam negeri.
"Yang terpenting dalam upaya meningkatkan investasi adalah pemerintah fokus menciptakan iklim usaha yang kondusif serta memberi kemudahan terhadap perizinan usaha,” tutur Airlangga di Jakarta (26/5).
Menperin mengatakan, pihaknya juga terus mendorong peningkatan kapasitas produksi serta akses kemudahan dalam upaya memperluas pasar produk industri, baik di pasar domestik maupun ekspor.
“Jika pasarnya optimal, produksinya juga bisa lebih maksimal" tambah dia.
Tercatat pada kuartal I/2018, industri manufaktur mencatatkan nilai ekspor sebesar USD32 miliar atau naik 4,5% dibanding capaian pada periode yang sama tahun lalu di angka USD30,6 miliar.
Saat ini, tiga sektor manufaktur dengan nilai ekspor terbesar pada kuartal I/2018, yaitu industri makanan yang mencapai USD7,42 miliar, industri logam dasar USD3,68 miliar, serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia USD3,25 miliar.
0 comments