Genjot Ekspor Perikanan ke Rusia, RI Tawarkan Produk Unggulan Udang dan Tuna

IVOOX.id – Pemerintah Indonesia tengah berupaya menggenjot nilai ekspor produk perikanan dalam negeri ke Rusia. Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Budi Sulistyo mengatakan, Indonesia memiliki produk unggulan yang diminati di pasar Rusia yakni salah satunya udang dan .
"Mereka masuk ke pasar-pasar retail, produknya adalah produk olahan, ada juga produk yang ready to eat dan semuanya. Nah yang menjadi bahan fokus yang mungkin memang waktu itu dibahas itu adalah udang," kata Budi dalam konferensi pers Update Kerja Sama Perikanan RI - Rusia pada Selasa (24/9/2024).
Menurut Budi udang yang menjadi permintaan pasar Rusia ini juga bukan sembarang jenis udang, namun yang berpeluang besar adalah udang dengan ukuran tertentu.
"Udang dengan ukuran kecil mereka yang perlukan, kan udangnya ukuran macam-macam ya. Nah, pangsa pasarnya yang terbuka, yang cukup besar, mereka akan mendeterminasi dari ini adalah udang yang ukuran 1-100," ujarnya.
Budi mengatakan, KKP akan mengirimkan sampel produk olahan udang ke Rusia termasuk kata dia secara pararel juga melengkapi sejumlah persyaratan yang diminta otoritas Rusia.
"Nah, kami akan mengirim sampel juga hingga memenuhi syarat. Di samping paralel itu adalah masalah kerja sama antarnegara. Jadi kami lakukan paralel supaya nanti begitu kerja sama antarnegara itu selesai, payungnya ada," katanya.
Produk unggulan yang lain kata Budi yakni tuna. Menurutnya Indonesia memiliki sentra pengolahan tuna yang memiliki peluang besar untuk diimpor ke Rusia. KKP juga akan mengirimkan sampel tuna cut off beserta jenis tuna untuk Sashimi.
"Kemudian yang kedua adalah tuna, tuna yang cut off tadi. Ini adalah satu peluang. Sementara kita mengetahui bahwa di Denpasar atau di Bali, Benoa, itu adalah sentranya pengolahan tuna. Nah, selain nanti kami informasikan, kami mengirim sampel tadi yang tuna cut off, juga tuna yang levelnya, grade-nya Sashimi. Sehingga ini menjadi satu promosi tambahan," katanya.

0 comments