Gencarkan Zero Food Waste, Badan Pangan Nasional Kembali Lepas Mobil Logistik Pangan | IVoox Indonesia

August 24, 2025

Gencarkan Zero Food Waste, Badan Pangan Nasional Kembali Lepas Mobil Logistik Pangan

-Resize_20230110_203911_1478
Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) berkolaborasi bersama Foodbank of Indonesia (FoI), Kementerian Perekonomian, dan Pemerintah Provinsi DKI, pada kegiatan Pemanfaatan Mobil Logistik Pangan di Jakarta Selatan, Selasa, (10/1/23). (Foto: Dok. Kementan)

IVOOX.id, Jakarta - Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) kembali melepas keberangkatan Mobil Logistik Pangan dan Food Truck sebagai bagian dari Gerakan Selamatkan Pangan di Indonesia.

kali ini berkolaborasi bersama Foodbank of Indonesia (FoI), Kementerian Perekonomian, dan Pemerintah Provinsi DKI, pada kegiatan Pemanfaatan Mobil Logistik Pangan dalam rangka Gerakan Selamatkan Pangan, di Kantor FOI, bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa, (10/1/2023). 

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi FoI dan pemerintah untuk hadir bagi masyarakat rentan pangan, juga dengan bantuan dari dinas, PAUD, retail, food market, hotel, restoran, catering yang selalu dapat menyediakan makanan, dan kedepan diharapkan akan dapat disediakan fresh product dengan kurasi yang baik pula. 

Sebelum melepas keberangkatan mobil logistik pangan, Kepala NFA Arief Prasetyo mengatakan konsistensi ini ada di tangan FoI, dari konsistensi yang ada hari ini agar dapat ditingkatkan lagi, terutama dalam menjaga produk, produk knowledge yang sangat penting agar informasi bisa sampai ke masyarakat. Menurutnya, FoI tidak sekedar menyalurkan tapi harus paham tentang produk knowledge yang disalurkan ke masyarakat. "Pemerintah telah mensupport FoI dalam membuat formula serta standarisasi jenis pangan yang akan disalurkan. Juga dalam memperkuat jaringan distribusi dengan PAUD, RPTRA, lansia dan/atau asosiasi lannya. Mobil Logistik Pangan kali ini akan menyalurkan donasi kepada 5 PAUD Swadaya, yaitu di kecamatan Pisangan, Palmeriam, Jatinegara, Duren Sawit, dan Ciracas sebagai bentuk concern kita untuk meningkatkan nutrisi dan gizi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa," jelas Arief. 

Selain itu ditambahkan pula oleh Arief, sementara saat ini NFA baru memiliki 3 buah mobil logistik pangan dan 1 buah food truck yang akan terus dimanfaatkan dalam kegiatan Kewaspadaan Pangan ini. Namun seiring waktu bila diperlukan, armada akan ditambah. Mobil logistik pangan ini juga akan diadakan di kota-kota besar dan kecil lainnya di Indonesia. Untuk status mobil logistik pangan ini 100 persen masih milik NFA demi ketertiban pengawasan penggunaan mobil logistik tersebut. 

"Dalam mobilisasi stok pangan ini sebenarnya masih kurang, NFA berharap agar segera mempunyai Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) atau perubahan anggaran. Saya mengapresiasi kepada seluruh deputi NFA yang telah selalu mendukung kegiatan NFA, dan tak bosan kita kampanyekan kegiatan yang positif sehingga bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat luas," ucap Arief.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina FOI M. Hendro Utomo menyampaikan, kegiatan penyaluran makanan dari FoI agar bermanfaat bagi masyarakat rentan pangan di seluruh Indonesia. FoI bertujuan untuk membangun program-program sosial untuk mengangkat mereka yang kurang mampu dalam mengjangkau pangan yang bergizi. "Penyaluran makanan dari FoI kali ini kepada 5 PAUD di Jakarta berupa susu, biskuit, sarden, kecap, dan mie telur. Dengan adanya kegiatan donasi ini, minat belajar anak-anak meningkat, bahkan jumlah siswa PAUD bertambah. Kenyataannya bila kita dalam kondisi lapar tidak dapat mengikuti kegiatan belajar, sehingga beresiko tidak dapat menjadi mentari bangsa. Hal ini yang sedang kami usahakan di 46 Kota/Kabupaten di Indonesia." Ungkap Hendro. 

Selanjutnya FoI berharap kehadiran pemerintah melalui NFA, Kementerian Perekonomian, Bappenas dalam kegiatan pengurangan food waste ini anak-anak Indonesia yang sekarang ini 60 persennya berusia balita tidak lagi dalam kondisi kelaparan. Hal ini kelak akan menjadikan Indonesia di masa datang terbilang mempunyai bonus demografi dan yaitu dengan kondisi anak-anak Indonesia yang tumbuh sehat dan baik yang nantinya tidak menjadi beban.

0 comments

    Leave a Reply