May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Genapkan 262 Penghargaan Pemprov, Humas Jabar Boyong 6 Piala di PRIA Indonesia 2018

IVOOX.id, Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Biro Humas dan Protokol Setda Jabar masuk sebagai nominasi dalam enam kategori pada ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2018 Tunjungan, Surabaya, Kamis (29/3/2018), pukul 19:00 – 22:00 WIB.

Penghargaan yang diterima ini sekaligus menjadi rekor sebagai Perangkat Daerah (PD) Pemprov Jabar yang menerima penghargaan terbanyak dalam satu event. 

Tak tanggung-tanggung 6 kategori diboyong dalam panggung tersebut, yaitu kategori Video Profile, Kanal Digital, Website, Media Sosial, Government PR, Departemen PR, dan kategori Pemerintah daerah Terpopuler di Media.

Kepala Bagian Publikasi Setda Jawa Barat Ade Sukalsah mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas kerja keras tim Humas Jabar yang diapresiasi sedemikian rupa oleh para praktisi dan akademisi public relations (PR) secara nasional.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Pa Gubernur Ahmad Heryawan atas kepercayaannya, karena modal trust ini lah yang menjadi energi bagi kami untuk berkreasi dengan leluasa, terima kasih kepada sejawat ASN di Pemprov Jabar yang terus berkolaborasi dalam melaksanakan tugas kehumasan ini, apresiasi juga untuk kawan media yang sejauh ini menjadi mitra paling strategis bagi humas, dan tentunya kepada masyarakat Jawa Barat atas penerimaannya kepada kami dalam memberikan layanan informasi publik," katanya di Bandung, Rabu (28/3/18).

Founder dan CEO PR Indonesia Asmono Wikan menjelaskan, PRIA adalah kompetisi yang rutin diadakan PR Indonesia sejak 2016. Kompetisi yang memasuki tahun ketiga ini terbuka diikuti korporasi dan organisasi baik pemerintah maupun non pemerintah. 

"Inilah pesta ‘olimpiade’ paling komprehensif yang dihadirkan untuk mengukur kinerja dan produk humas atau PR sepanjang satu tahun," katanya.

Delapan kategori  dihadirkan tahun ini, tiga di antaranya adalah kategori baru. Antara lain, Kategori Krisis (Pedoman Krisis, Penanganan Krisis), Manual Tata Kelola Kehumasan, dan Laporan Tahunan (Annual Report dan Sustainability Report). 

Kategori yang sudah ada sebelumnya meliputi Owned Media (Media Cetak, E-Magazine, dan Video Profile), Kanal Digital (Aplikasi, Website, dan Media Sosial), Program PR (Corporate PR, Government PR, Marketing PR, dan Digital PR), Program CSR (Sustainability Business dan Community Based Development), Departemen PR, dan kategori Terpopuler di Media menggandeng iSentia. 

Tak ayal, entri  meroket menjadi  463 buah yang berasal dari  105 organisasi (72 korporasi dan 33 lembaga pemerintah). Tahun lalu, PRIA  mengemas 224 entri.

Sebanyak 16 juri ahli dikerahkan untuk memberikan penilaian obyektif. Antara lain, Maria Wongsonagoro dan Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Noke Kiroyan (Kiroyan Partners), Ariani Djalal (Kantor Staf Presiden), Troy Pantouw (Senior Consultant AIS Training and Consulting), Titis Widyatmoko (Pimred Brilio.net), Arbain Rambey (KOMPAS), Gunawan Alif (Indonesia CSR Society), dan banyak lagi. 

Proses penjurian dilakukan secara maraton di Kantor PR Indonesia, Jakarta, dari Rabu (28/2/2018) hingga Jumat (2/3/2018) untuk kategori nonpresentasi dan tanggal 6–8 Maret 2018 untuk kategori presentasi.

Pada tahunnya yang ketiga, PRIA akan digelar di Tunjungan, Surabaya, Kamis (29/3/2018), pukul 19:00-22:00 WIB bersamaan dengan festival rakyat Mlaku-mlaku nang Tunjungan dan diselenggarakan secara outdoor, menutup sepanjang Jalan Tunjungan, Surabaya. (jaw)

0 comments

    Leave a Reply