Genangan Berkurang, DKI Tetap Siaga Banjir

IVOOX.id, Jakarta -- Jumlah genangan berkurang hingga 12 kali lipat tahun ini tapi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap menyatakan status Siaga 1 terhadap bencana banjir pada musim hujan tahun ini.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan jumlah genangan saat ini berkurang drastis sejak dirinya menjabat sebagai kepala DSA pada 2015.

Pada hujan beberapa hari lalu tercatat genangan terjadi di 25 titik. Sementara itu, pada tahun 2015 silam genangan dapat terjadi di hingga 300 titik setelah hujan terjadi.

"Saat saya pertama kali menjabat dulu sampai 300 titik genangan sehari setelah hujan yang turun sepanjang hari sampai beberapa hari berturut-turut. Sekarang terakhir hanya 25 titik. Tapi kami tetap siaga," terangnya saat di Balai Kota, Senin (1/2).

Teguh juga menjelaskan pihaknya menyiagakan 8000 pekerja harian lepas (PHL) yang tersebar di 44 kecamatan di seluruh Jakarta untuk mengantisipasi terjadinya genangan maupun banjir.

"Ada 8000 PHL DSA yang siap di seluruh kecamatan. Mereka siap. Kami juga Siaga 1 sejak Oktober sampai nanti musim hujan selesai. Meski musim hujan selesai, kami tetap ingin agar program siaga tersebut bisa berjalan," kata Teguh.

Selain itu, pekerjaan normalisasi kali, sungai, dan waduk juga terus dilakukan. Saat ini sudah 60% bidang lahan di sekitar Sungai Ciliwung yang dibebaskan guna melanjutkan program normalisasi.

Sementara itu, sisanya belum dibayarkan karena harga apraisal yang ditentukan merupakan harga yang ditentukan pada 2014.

"Ya itu kan harga lama. Sekarang sudah 2019. Kita minta ada apraisal lagi. Jadi nanti kita undang Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI, lurah, dan camat untuk itu," terangnya. (Adhi Teguh)