Gedung Putih Tuding Moskow Bersiap Caplok Wilayah Lain di Ukraina

IVOOX.id, Washington DC - Gedung Putih mengatakan Selasa bahwa mereka memiliki data intelijen yang menunjukkan Rusia mengambil langkah-langkah untuk mencaplok bagian lain dari Ukraina.

"Kami melihat banyak bukti dan intelijen dan dalam domain publik bahwa Rusia bermaksud untuk mencoba mencaplok wilayah tambahan Ukraina," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby kepada wartawan di Gedung Putih.

Kirby menambahkan bahwa AS mengamati buku pedoman Rusia yang serupa pada tahun 2014 sebelum Kremlin mencaplok Krimea, semenanjung Ukraina di Laut Hitam.

“Rusia memasang pejabat proksi tidak sah di wilayah Ukraina yang berada di bawah kendalinya. Kami tahu langkah mereka selanjutnya,” kata Kirby.

“Kami ingin membuatnya jelas bagi rakyat Amerika. Tidak ada yang tertipu olehnya," tambahnya.

Mantan juru bicara Pentagon mengatakan bahwa Moskow sedang mencoba untuk mendirikan cabang bank-bank Rusia untuk menciptakan jalan untuk menjadikan rubel sebagai mata uang default di daerah-daerah yang ingin dicaploknya. Kirby juga mengatakan bahwa pasukan Rusia mengambil alih menara penyiaran untuk mengontrol komunikasi.

AS juga percaya bahwa Moskow memaksa warga Ukraina untuk mengajukan kewarganegaraan Rusia dan menerbitkan paspor Rusia.

Pengungkapan terbaru datang ketika ibu negara Ukraina mengunjungi Gedung Putih di tengah penembakan Rusia yang hampir terus-menerus di kota-kota besar dan kecil di Donetsk.

Kirby juga mengatakan pemerintahan Biden sedang mempersiapkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina. Paket yang akan datang, angsuran AS ke-16, akan disesuaikan dengan pertempuran di Ukraina timur.

AS telah memberikan sekitar $8 miliar bantuan keamanan sejak perang dimulai pada akhir Februari, termasuk sekitar $2,2 miliar pada bulan lalu.(CNBC)