Gedung DPRD NTB Dibakar dan Dijarah Massa, di Surakarta Gedung Sekwan DPRD Surakarta Dibakar

IVOOX.id – Gedung DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) dibakar dan dijarah massa dalam unjuk rasa yang berlangsung Sabtu, 30 Agustus 2025. Mobil pemadam kebakaran sempat kesulitan menembus kerumunan massa yang menolak memberikan jalan sehingga memaksa petugasnya mundur dan mencari jalan lain menuju lokasi gedung yang terbakar.
"Iya, kami sempat dihadang massa, sehingga kami kesulitan. Mereka nggak mengizinkan kami menuju gedung dewan untuk memadamkan api, tapi syukur-nya kami kemudian di bantu petugas dan mendapatkan pengawalan untuk ke lokasi, tapi kami harus memutar dulu lewat jalur belakang baru kami bisa masuk ke halaman gedung DPRD," terang Komandan Lapangan Damkar Kota Mataram, Lalu Satriawan, dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).
Ia mengatakan untuk memadamkan kobaran api di Gedung DPRD NTB, pihaknya mengerahkan sebanyak lima unit mobil/truk pemadam kebakaran dengan jumlah personil 23 orang.
"Kami sebetulnya sudah siap-siap sejak pagi setelah mendapatkan laporan akan ada aksi unjuk rasa. Begitu ada pembakaran kami langsung turun ke lokasi," ujarnya di Gedung DPRD NTB.
Menurutnya, saat ini kondisi api sudah berhasil dipadamkan. Meski demikian, pihaknya meminta petugas lain yang ada dilokasi untuk tidak mendekat. Karena cukup berbahaya kalau berada di sekitar puing-puing gedung yang sudah terbakar.
"Kita tetap semprotkan air untuk pendinginan karena di dalam masih hawanya panas sisa kebakaran. Cuman kita belum tahu sampai kapan pendinginan ini. Karena masih ada sisa-sisa api masih di dalam gedung," katanya.
Mengutip Antara, hingga pukul 16.00 WITA, situasi Gedung DPRD Provinsi NTB pasca-dibakar dan dijarah massa mulai kondusif. Sejumlah petugas Damkar di bantu aparat keamanan masih memadamkan api yang masih menyala di Gedung DPRD NTB.
Ada dua gedung yang dibakar massa aksi, pertama gedung utama DPRD yang sehari-hari dipakai rapat dan sidang paripurna habis dilalap api hingga menyisakan rangka di atapnya.
Kedua gedung Sekretariat DPRD yang sehari-hari dipakai oleh karyawan di DPRD NTB. Sejumlah, bagian gedung dewan porak poranda setelah di hancurkan dan dijarah dalam aksi demonstrasi yang berlangsung sejak pagi dan berakhir dengan pembakaran gedung dewan.
Jalan Udayana yang sempat di tutup oleh petugas sudah dibuka kembali. Gedung dewan yang terbakar ramai menjadi tontonan warga. Sementara aparat kepolisan dan TNI terlihat masih berada di depan gedung DPRD NTB.
Aksi demo menolak tunjangan gaji anggota dewan dan solidaritas terhadap Affan Kurniawan pengemudi ojol yang meninggal dunia yang berlangsung hari ini Sabtu 30 Agustus 2025 di DPRD NTB berlangsung rusuh.
Terpisah, massa aksi unjuk rasa di Solo, Jawa Tengah membakar ruang Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Surakarta pada Sabtu dini hari.
Gedung dua lantai tersebut terbakar di hampir seluruh bagian, dan sampai dengan pagi ini masih terus mengeluarkan asap.
Salah satu pengamanan dalam (Pamdal) Budi mengatakan ada lima petugas Pamdal yang berjaga saat gedung dibakar.
Ia mengatakan massa awalnya datang setelah isya.
“Pas Magrib itu rombongan masih sedikit, sudah masuk sini. Bawa tiang bendera dan beberapa macam atribut. Yang paling parah setelah isya,” kata Budi di Surakarta, Sabtu (30/8/2025), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan gedung mulai dibakar oleh massa pada dini hari dan baru dapat dipadamkan pada pukul 04.30 WIB.
Terkait hal itu, Ketua DPRD Kota Surakarta Budi Prasetyo mengatakan tidak ada antisipasi dari pihak dewan mengingat informasi yang diperolehnya aksi hanya dilakukan di Markas Brimob Surakarta dan persimpangan Gladak Slamet Riyadi.
“Belum ada atau tidak ada informasi kepada kami di DPRD berkaitan dengan rencana aksi lanjutan. Makanya kami biasa saja, termasuk persiapan yang tidak pengamanan khusus,” kata Budi Prasetyo, dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025).
Sebelumnya, massa aksi juga melakukan perusakan sejumlah fasilitas umum, di antaranya pembatas jalan di depan Stadion Manahan dan di kawasan Jalan Slamet Riyadi.

0 comments