Gebyar Ketupat Bahari Gorontalo Dimeriahkan Ratusan Perahu Hias | IVoox Indonesia

December 18, 2025

Gebyar Ketupat Bahari Gorontalo Dimeriahkan Ratusan Perahu Hias

perahu hias saat mengikuti parade pada Gebyar Ketupat Bahari Gorontalo
Foto aerial perahu hias saat mengikuti parade pada Gebyar Ketupat Bahari ke-23 di Ololalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (7/4/2025). Sebanyak 100 perahu nelayan memeriahkan parade perahu hias dalam rangka perayaan Lebaran Ketupat yang digelar satu pekan setelah Idul Fitri. ANTARA/Adiwinata Solihin

IVOOX.id – Ratusan perahu hias memeriahkan parade pada Gebyar Ketupat Bahari di Kelurahan Ololalo, Kecamatan Leato Selatan, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Senin (7/4/2025).

Ketua Panitia Gebyar Ketupat Bahari Ivan Olii mengatakan pertunjukan utama pada kegiatan tahunan itu adalah bahari racing atau balap perahu dan parade perahu hias.

"Kegiatan ini kami mulai dengan parade perahu hias yang diikuti oleh 100 perahu nelayan. Sementara untuk lomba balap ada 21 perahu," ucap Ivan, dikutip dari Antara, Senin (7/4/2025).

Ia mengatakan, tujuan utama dari kegiatan itu adalah untuk menjalin silaturahim antar masyarakat, baik Gorontalo maupun dari luar daerah.

"Walaupun kegiatan ini adalah adopsi dari budaya atau tradisi dari Jawa Tondano, tapi antusias dan dukungan dari masyarakat membuat kegiatan ini selalu meriah," ujar dia.

Ivan menjelaskan, kegiatan itu diinisiasi pada tahun 2000, yang pada waktu itu masih menggunakan perahu yang terbuat dari kayu bukan kapal fiber seperti yang sekarang ini.

"Kita buat acara yang mendominasi kegiatan laut atau bahari karena warga Ololalo 90 persen adalah nelayan," kata dia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Gorontalo Adhan Dambe, Wakil Wali Kota Gorontalo Indra Gobel, Kapolresta Gorontalo Kota, Lanal Gorontalo serta Basarnas.

"Kegiatan ini adalah salah satu bentuk syukur dari masyarakat Ololalo yang sudah menjadi tradisi yang menyatu dan sangat positif agar warga tidak jauh-jauh lagi ke Kabupaten Gorontalo," kata dia, dikutip dari Antara. 

0 comments

    Leave a Reply