Gazprom Nyatakan Kahar, Eropa Makin Pasti Krisis Energi

IVOOX.id, Moskow - Gazprom Rusia telah menyatakan kahar (force majeure) pada pasokan gas ke Eropa untuk setidaknya satu pelanggan utama, menurut surat dari Gazprom tertanggal 14 Juli dan dilihat oleh Reuters pada hari Senin.

Surat itu mengatakan Gazprom, yang memonopoli ekspor gas Rusia melalui pipa, tidak dapat memenuhi kewajiban pasokannya karena keadaan "luar biasa" di luar kendalinya.

Dikatakan tindakan force majeure, klausul yang diajukan ketika sebuah bisnis terkena sesuatu di luar kendalinya, berlaku efektif sejak pengiriman mulai 14 Juni.

Sebuah sumber perdagangan mengatakan surat itu menyangkut pasokan melalui pipa Nord Stream 1, rute pasokan utama ke Jerman dan sekitarnya.

Gazprom tidak segera berkomentar.

Tindakan itu kemungkinan akan meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat atas invasi Rusia ke Ukraina, tindakan yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".

Uni Eropa, yang telah memberlakukan sanksi terhadap Moskow, bertujuan untuk berhenti menggunakan bahan bakar fosil Rusia pada tahun 2027 tetapi ingin pasokan terus berlanjut untuk saat ini karena beralih dari pasokan Rusia.

Pasokan gas Rusia telah turun melalui rute-rute utama, termasuk melalui Ukraina dan Belarusia dan melalui Nord Stream 1 di bawah Laut Baltik.

Nord Stream 1 saat ini sedang menjalani pemeliharaan.(CNBC)