Gawat! Dokter Gedung Putih Sebut Saturasi Oksigen Donald Trump Sempat di Bawah Normal | IVoox Indonesia

August 22, 2025

Gawat! Dokter Gedung Putih Sebut Saturasi Oksigen Donald Trump Sempat di Bawah Normal

IMG-20201005-WA0011

IVOOX.id, Washington DC - Dokter Gedung Putih mulai realistis dengan kondisi Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Dalam pengarahan kepada wartawan, Dr. Sean P. Conly, dokter Gedung Putih, Sabtu waktu setempat, menyebut bahwa kondisi Trump lebih serius dari sekadar Covid-19 ringan.

Berdasarkan catatan dokter, Trump mengalami demam tinggi pada Jumat. Ada dua kejadian ketika kadar oksigen dalam darahnya turun pada Jumat dan Sabtu.

Tingkat saturasi oksigen Trump, seperti dilansir dari New York Times, berada di level 93 persen. Seharusnya saturasi normal adalah 95 persen.

Banyak ahli medis menganggap, pasien menderita Covid-19 parah jika kadar oksigen mereka turun di bawah 94 persen.

Tim dokter kepresidenan mengatakan, Trump telah menerima oksigen tambahan di Gedung Putih pada Jumat. Namun, tidak disebutkan apakah tindakan itu diberikan lagi pada Sabtu, atau apakah kadar oksigen darahnya telah turun di bawah 90.

Conley mengatakan, Trump telah diberi steroid deksametason pada Sabtu, selain remdesivir dam obat antivirus.

Deksametason telah terbukti membantu pasien yang sakit parah dengan Covid-19, tetapi biasanya tidak digunakan pada kasus penyakit ringan atau sedang.

Namun, penjelasan tim dokyter Gedung Putih itu dinilai belum mampiu menjelaskan apakah mereka memberikan deksametason terlalu cepat, atau apakah kondisi Trump lebih parah dari kondisi sebenarnya.

“Deksametason adalah obat yang paling membingungkan yang kami lihat diberikan padanya saat ini,” kata Dr. Thomas McGinn, kepala dokter di Northwell Health, penyedia perawatan kesehatan terbesar di Negara Bagian New York, Minggu.

Obat tersebut, lanjut McGinn, biasanya tidak digunakan kecuali kondisi pasien tampaknya memburuk.

“Ini menimbulkan pertanyaan: apakah dia sakit lebih parah dari yang kita dengar, atau apakah mereka terlalu agresif karena dia adalah presiden, dengan cara yang berpotensi membahayakan?”

WHO mengeluarkan pedoman pada 2 September yang merekomendasikan bahwa deksametason hanya diberikan kepada pasien dengan "Covid-19 yang parah dan kritis."

National Institutes of Health telah mengeluarkan panduan serupa, yang menetapkan bahwa obat tersebut direkomendasikan hanya untuk orang yang membutuhkan ventilator mekanis untuk membantu mereka bernapas, atau yang membutuhkan oksigen tambahan.

Sebuah penelitian besar tentang deksametason di Inggris menemukan bahwa obat tersebut membantu mereka yang telah sakit selama lebih dari seminggu, mengurangi kematian hingga sepertiga di antara pasien yang menggunakan ventilator mekanis, dan seperlima di antara pasien yang menerima oksigen tambahan dengan cara lain.

Untuk meredam berbagai spekulasi itu, Minggu malam waktu setempat, Trump memposting video bertele-tele yang memuji dokternya di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.

“Ini merupakan perjalanan yang sangat menarik,” katanya.

“Saya belajar banyak tentang Covid. Saya mengerti, dan saya memahaminya," sambungnya.

Mengenakan jaket gelap dan tanpa dasi, Trump berdiri di video dan berbicara dengan penuh semangat dan tanpa kesulitan bernapas saat dia memuji "antusiasme" para pendukungnya di luar rumah sakit, kemudian berjanji untuk memberi mereka kunjungan mendadak.

0 comments

    Leave a Reply