Gawat! Ada 5 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Jakarta, Apa Saja? | IVoox Indonesia

May 2, 2025

Gawat! Ada 5 Klaster Baru Penyebaran Covid-19 di Jakarta, Apa Saja?

IMG-20200925-WA0030

IVOOX.id, Jakarta - Setiap hari kita pasti melihat berita kenaikan angka positif Covid-19 di Indonesia. Saat ini sudah ada 262.022 pasien yang positif Covid-19 dengan penambahan tren positif Covid-19 terbanyak terjadi pada 24 September yakni 4.634 kasus baru.

Seperti yang dilansir dari siaran pers di laman resmi Kementerian Kesehatan, Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia Kesehatan Mariya Mubarika mengatakan, saat ini terdapat 1.146 klaster penularan Covid-19 di Indonesia.

Sementara itu, Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dr Dewi Nur Aisyah, menyatakan adanya klaster-klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta. Saat ini, klaster terbanyak adalah rumah sakit, komunitas, dan perkantoran. Dikhawatirkan, ya, klaster baru akan terus bermunculan seiring berjalannya waktu.

Daftar Klaster Baru Penyebaran Virus Covid-19

Terdapat beberapa klaster baru penyebaran virus Corona di Jakarta, sebelumnya belum ditemukan kasus orang dengan positif Covid-19 di tempat-tempat ini. Kira-kira ada tempat apa saja? Simak ulasannya berikut ini!

1. Klaster hotel

Hotel juga menjadi klaster terbaru penyebaran Covid-19 di Indonesia. Diketahui dari laman Kompas, terdapat tiga kasus positif yang berhubungan dengan kontak di Hotel Sari Pacific di Jakarta. Padahal, nih, sebelumnya tidak pernah ditemukan kasus Covid-19 yang terjadi di hotel.

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan hotel berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19, salah satunya adalah kebersihan hotel yang kurang terjaga. Selain itu, ruangan tertutup seperti hotel memang sebaiknya dihindari saat pandemi seperti sekarang ini.

Nah, untuk kamu yang ingin staycation di hotel pada saat pandemi Covid-19 harus benar-benar memperhatikan protokol kesehatan, ya. Selalu gunakan masker dan tetap jaga jarak di manapun kamu berada.

2. Klaster pesantren dan panti asuhan

Tim Satgas Covid-19 juga menyebutkan jika pesantren dan panti asuhan menjadi salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta. Dilaporkan saat ini ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19 di Pesantren Minhajjurrosyidin, Cipayung, Jakarta Timur. Sementara, terdapat 36 orang positif Covid-19 di panti asuhan.

Tentunya tempat asrama seperti pesantren dan panti asuhan harus mendapatkan pengawasan yang ketat agar dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin banyak. Sebelumnya terdapat klaster pesantren di Sumatra Selatan dengan korban hingga mencapai 76 orang positif Covid-19.

3. Klaster tempat hiburan malam

Tempat hiburan malam juga menjadi salah satu klaster baru penularan Covid-19 di Jakarta. Tim Satgas Covid-19 menyatakan ada 5 kasus baru Covid-19 di tempat hiburan malam. Padahal, ya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melarang tempat hiburan malam seperti pub, club, dan bar untuk beroperasi selama PSBB Jilid II berlangsung.

Kepala Bidang Industri Pariwisata pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Bambang Ismadi menegaskan jika jajarannya tetap mengawasi operasional hiburan malam selama PSBB Jakarta. Ia juga meminta agar warga ikut berperan aktif melaporkan jika ada tempat hiburan malam yang beroperasi saat PSBB.

4. Klaster pengungsian

Seiring dengan musim hujan yang mulai memasuki wilayah Indonesia, banjir pun menghantui warga Jakarta dan sekitarnya. Nggak bisa dipungkiri lagi, nih, akan ada banyak warga yang mengungsi jika banjir tiba. Berdasarkan laporan Tim Satgas Covid-19, ada 6 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster pengungsian korban banjir.

Untuk itu, pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunus Miko Wahyono mengimbau, Pemprov DKI Jakarta untuk waspada terhadap penularan Covid-19 di lokasi pengungsian banjir.

Diharapkan, nih, Pemprov DKI Jakarta membuat protokol kesehatan untuk lokasi pengungsian. Misalnya saja mempersiapkan tempat pengungsian yang layak, membatasi jumlah pengungsi, mengatur agar tidak terjadi penumpukkan pengungsi di satu tempat, jaga jarak, mengenakan masker, dan pengawas yang memantau pengungsian.

5. Klaster kegiatan pernikahan

Salah satu klaster baru penyebaran Covid-19 adalah klaster kegiatan pernikahan. Pada data yang dilansir dari siaran langsung YouTube BNPB Indonesia, terdapat 25 orang terinfeksi dari klaster kegiatan pernikahan. Tim Pakar Satgas COVID-19, dr. Dewi Nur Aisyah menyatakan jika kegiatan pernikahan di gedung atau restoran sangat berpotensi menjadi tempat penularan.

Pakar epidemiologi Pandu Riono, memberi imbuan agar masyarakat cukup melangsungkan pernikahan hanya di Kantor Urusan Agama (KUA) saja dan disiarkan secara daring demi menghindari kerumunan tamu. Selain itu, ia juga menyarankan agar pemerintah membuat peraturan yang melarang gedung pernikahan untuk beroperasi.

Pasalnya, nih, nggak ada yang bisa menjamin semua orang yang terlibat di kegiatan pernikahan akan mematuhi protokol kesehatan dengan benar. Dampak menghentikan sementara kegiatan pesta pernikahan di gedung atau restoran tentu sangat bisa mencegah klaster baru penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Nah, untuk kamu yang ingin melangsungkan pernikahan, lebih baik dilakukan di KUA dan disaksikan oleh temanmu via online saja.

Itulah beberapa klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta seperti yang dilaporkan oleh BNPB Jakarta dan Tim Satgas Covid-19. Klaster penyebaran Covid-19 terus bertambah setiap harinya, begitu pun dengan angka positif Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Untuk itu, kita kembali #dirumahaja, yuk!

0 comments

    Leave a Reply