Garuda Indonesia Bertekad Untuk Tidak Kembali Merugi Pada Tahun Ini

IVOOX.id, Jakarta - Manajemen PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) bertekad untuk tidak kembali merugi pada tahun ini. Seperti yang disampaikan Rini Soemarno, Menteri BUMN, bahwa manajemen GIAA pada tahun ini akan terus berusaha keras agar maskapai penerbangan berstatus BUMN tersebut tidak mengalami kerugian lagi pada 2018 ini.

Tekad tersebut diikrarkan oleh manajemen GIAA menyusul kerugian bersih yang diderita maskapai penerbangan yang tergabung dengan Skyteam tersebut sebesar US$216,58 juta pada 2017.

Padahal, GIAA pada 2016 sudah sempat membukukan laba bersih US$8,06 juta. Salah satu faktor yang mendorong kerugian GIAA pada 2017 adalah biaya bahan bakar.

“Agar tidak kembali merugi pada tahun ini, perseroan akan menjalankan berbagai strategi usaha untuk memperbaiki kinerja bisnisnya,” ujar Nina Sulistyowati, Director of Marketing & IT GIAA di Jakarta, Kamis (29/03/2018).

Nina mengemukakan, strategi yang akan dilaksanakan manajemen GIAA adalah melakukan pengamatan kembali terhadap potensi wilayah yang dinilai menarik dan menambah rute penerbangan ke berbagai wilayah yang berpotensi tersebut.

“Kami pada tahun ini juga akan melakukan evaluasi terhadap berbagai daerah menarik yang tujuan kunjungan para wisatawan lokal maupun mancanegara yang ada saat ini, agar kedapatan wisatawan tersebut dapat lebih ditingkatkan kembali,” pungkas Nina. [abr]